5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Pasang Behel
Kamu akan dipaksa untuk bersahabat dengan nyeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian orang, susunan gigi yang tidak rapi bisa menjadi masalah serius. Tak hanya bisa mengurangi rasa percaya diri, lebih dari itu, bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan karena gigi yang tidak rapi cenderung lebih mudah mengalami penumpukan plak dan sisa makanan yang mengundang bakteri.
Oleh karena itu, penggunaan behel atau kawat gigi sering menjadi pilihan untuk mengatasi dan mencegah potensi masalah tersebut.
Entah karena alasan kecantikan ataupun kesehatan, pasang behel bukan cuma asal pasang saja, karena ada beberapa konsekuensi yang harus dipahami dan diterima. Jadi, sebelum memutuskan untuk memasang kawat gigi, pastikan kamu siap dan memperhatikan beberapa hal di bawah ini, ya!
1. Selain gigi yang kurang rapi, pastikan masalah gigi lainnya sudah terselesaikan
Sebelum kamu memasang behel, dokter akan memeriksa kondisi gigimu. Umumnya pemeriksaan meliputi pengecekan rongga mulut, rontgen, hingga pencabutan gigi apabila diperlukan.
Namun, jika kamu memiliki kondisi lain, seperti gigi berlubang atau karang gigi, tentu prosedurnya akan bertambah untuk merawat gigi tersebut. Memasang behel dengan kondisi demikian sangat tidak dianjurkan sebab malah akan berisiko terjadi penumpukan makanan yang lebih banyak, dan justru memperparah kondisi gigi saat behel sudah terpasang.
Ini memang sudah menjadi tugas dokter yang akan memasang behelmu, tapi ada baiknya kalau kamu sudah menjaga kesehatan gigi jauh-jauh hari agar prosedur yang dilakukan tidak terlalu panjang.
Baca Juga: Kenali 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Menumpuknya Karang Gigi
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Kelebihan Aligner untuk Meratakan Gigi, Lebih Baik daripada Behel?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.