TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Pasang Behel

Kamu akan dipaksa untuk bersahabat dengan nyeri

ilustrasi kawat gigi atau behel (freepik.com/wayhomestudio)

Bagi sebagian orang, susunan gigi yang tidak rapi bisa menjadi masalah serius. Tak hanya bisa mengurangi rasa percaya diri, lebih dari itu, bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan karena gigi yang tidak rapi cenderung lebih mudah mengalami penumpukan plak dan sisa makanan yang mengundang bakteri.

Oleh karena itu, penggunaan behel atau kawat gigi sering menjadi pilihan untuk mengatasi dan mencegah potensi masalah tersebut. 

Entah karena alasan kecantikan ataupun kesehatan, pasang behel bukan cuma asal pasang saja, karena ada beberapa konsekuensi yang harus dipahami dan diterima. Jadi, sebelum memutuskan untuk memasang kawat gigi, pastikan kamu siap dan memperhatikan beberapa hal di bawah ini, ya!

1. Selain gigi yang kurang rapi, pastikan masalah gigi lainnya sudah terselesaikan 

pexels.com/Andrea Piacquadio

Sebelum kamu memasang behel, dokter akan memeriksa kondisi gigimu. Umumnya pemeriksaan meliputi pengecekan rongga mulut, rontgen, hingga pencabutan gigi apabila diperlukan.

Namun, jika kamu memiliki kondisi lain, seperti gigi berlubang atau karang gigi, tentu prosedurnya akan bertambah untuk merawat gigi tersebut. Memasang behel dengan kondisi demikian sangat tidak dianjurkan sebab malah akan berisiko terjadi penumpukan makanan yang lebih banyak, dan justru memperparah kondisi gigi saat behel sudah terpasang.

Ini memang sudah menjadi tugas dokter yang akan memasang behelmu, tapi ada baiknya kalau kamu sudah menjaga kesehatan gigi jauh-jauh hari agar prosedur yang dilakukan tidak terlalu panjang.

Baca Juga: Kenali 7 Kebiasaan Buruk Penyebab Menumpuknya Karang Gigi

2. Kamu akan dipaksa untuk bersahabat dengan nyeri

freepik.com/karlyukav

Usai kawat gigi dipasang memang tak akan menyenangkan karena kamu harus beradaptasi dengan benda asing yang memagari gigi. Pada minggu-minggu awal mungkin akan terasa menyiksa. Namun, lama-kelamaan rasa nyeri, kesulitan saat makan, dan seriawan yang sering dialami akan menghilang seiring berjalannya waktu.

Untuk beberapa kesempatan, kamu bisa mengonsumsi obat penghilang nyeri yang biasanya diresepkan langsung oleh doktermu. Dalam masa-masa ini, makanan bertekstur lembut akan sangat kamu butuhkan.

3. Menyikat gigi akan menjadi kebutuhan penting 

freepik.com/master1305

Bukan lagi sekadar kewajiban, menyikat gigi juga akan menjadi kebutuhanmu setelah memakai behel, dan juga menjadi lebih penting dari sebelumnya. Bagaimana tidak, saat pakai behel, makanan akan lebih mudah tersangkut dan tentu saja membersihkannya akan sedikit lebih sulit.

Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan sikat gigi khusus serta lebih jeli dalam memiliki makanan yang dikonsumsi.

4. Harus siap dengan tampilan yang sedikit berbeda 

pexels.com/cottonbro

Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan sebelum memakai behel adalah kesiapanmu untuk tampil sedikit berbeda dari biasanya. Bagi sebagian orang mungkin bukan masalah, tapi ada juga, lho, yang merasa risi atau bahkan malu karena behel akan membuat bentuk bibir jadi lebih menonjol.

Namun, tak perlu khawatir karena ini hanya akan dialami pada bulan-bulan pertama. Setelahnya, kamu akan mulai terbiasa atau bahkan sudah lupa seperti apa tampilanmu sebelum menggunakan kawat gigi.

Baca Juga: 5 Kelebihan Aligner untuk Meratakan Gigi, Lebih Baik daripada Behel?

Verified Writer

Halifa

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya