TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, 6 Gangguan Kesehatan Ini Rentan Dialami Anak Kos

Kuncinya ada di pola makan dan kebiasaan

genmuda.com

Dikenal sebagai golongan independen dan kurang perhatian, anak kos sebenarnya mempunyai masalah tersendiri. Salah satunya yaitu masalah kesehatan personal. Sering kali karena tuntutan kesibukan yang tinggi, gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat menyebabkan gangguan pada sistem metabolisme di tubuh. Berbagai gangguan kesehatan yang dialami anak kos ada yang dianggap sepele dan ada pula yang mengharuskan mereka istirahat total. Berikut ini adalah 6 diantaranya. 

1. Tifus alias demam typhoid

pixabay.com/Myriams-Fotos

Sumber penyakit tifus adalah bakteri bernama salmonela typhi. Bakteri ini bisa masuk ke pencernaan melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut. Makanan akan terkontaminasi bakteri ini jika tidak terjaga kebersihannya. Dilansir dari doktersehat.com, gejala yang timbul setelah terinfeksi penyakit ini antara lain berupa kehilangan nafsu makan, lemas, diare, sakit kepala, demam, dan nyeri. Penyakit ini, jika sudah menyerang biasanya mengharuskan penderitanya mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Buat Kamu Anak Kos, Lakukan 5 Hal Ini Agar Kehidupan Ngekosmu Damai

2. Sakit perut sampai diare

freepik.com/jcomp

"Eh, sakit perut nih. Kayanya habis makan geprek level 11 tadi deh." Sering mendengar pengakuan demikian? Anak kos memang senang mengeksplor jajanan sekitar dan mencoba makanan-makanan menantang. Makanan yang tidak terjamin kebersihannya atau yang terlalu pedas bisa menimbulkan keluhan sakit perut atau bahkan hingga menimbulkan diare.

Diare ditandai dengan buang air besar sebanyak lebih dari tiga kali dalam sehari dengan konsistensi feses cair. Jika tidak ditangani, diare bisa menimbulkan dehidrasi berat loh. Jadi, hati-hati ya saat memilih makanan. 

3. Maag

freepik.com

Kebiasaan makan yang tidak teratur menjadi pemicu utama penyakit maag menyerang anak kos. Terkadang melewatkan satu jadwal makan, seperti sarapan atau makan siang biasa dilakukan untuk menghemat pengeluaran atau karena malas keluar. Hal ini, juga dibiarkan berlarut-larut akan menjadikan kerja lambung dan sekeresi asam lambung terganggu. Gejala yang dirasakan biasanya berupa nyeri di ulu hati, mual dan muntah. Maag perlu mendapatkan penanganan, karena apabila dibiarkan dapat menimbulkan luka di lambung.

4. Insomnia

www.freepik.com/jcomp

Tugas menggunung dan deadline yang pendek terkadang memaksa mahasiswa kos merelakan jatah jam tidurnya. Alhasil, irama sirkadianpun terganggu. Di malam hari anak kos akan kesulitan tidur dan letih lesu di kala siang. Jangan disepelekan, pola hidup yang demikian tentu tidak sehat. Bahkan menurut www.halodoc.com, dapat memicu penyakit lainnya seperti diabetes, arthritis, kanker, gangguan kesuburan, dan penyakit jantung. Tubuh membutuhkan waktu istirahat, jika waktu istirahat tidak didapatkan maka organ di dalamnya akan ikut cepat aus. Jadi, jangan dibiasakan ya. 

5. Anemia

freepik.com/freepik

Makan asal kenyang menjadi satu semboyan yang dianut anak kos, terutama di tanggal tua. Komposisi nutrisi dalam makanan biasanya menjadi urutan kesekian yang diperhatikan. Padahal, tubuh tidak hanya membutuhkan energi melainkan juga mineral dan vitamin lain yang membantu metabolisme.

Salah satunya zat gizi yang tidak terpenuhi akibat pola makan asal kenyang ini adalah anemia. Anemia bisa disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Kondisi ini biasa ditandai dengan pucat, letih, lelah, lesu, dan pening berputar. Kedengarannya sepele, namun akan berdampak buruk pada prestasimu di kampus dan kesehatanmu di masa depan loh.

Baca Juga: 5 Stereotipe Soal Anak Kos yang Sering Didengar, Padahal Gak Benar!

Verified Writer

Hanifah Nd

In the journey of finding Y

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya