Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sirkulasi merupakan proses saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Perlu diingat, sirkulasi yang baik sangat penting untuk kesehatan. Jika aliran darah berkurang ke bagian tubuh tertentu, kamu bisa mengalami gejala, umumnya terjadi di bagian lengan maupun tungkai.
Sirkulasi yang tersumbat bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Bahkan, bisa menyebabkan kematian. Supaya sirkulasi lancar, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Yuk, rutin praktikkan mulai hari ini!
1. Menjaga keseimbangan kadar zat besi
freepik.com/Racool_studio Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Jika kekurangan zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang berperan dalam membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, kentang, kacang kedelai, brokoli, dan bayam dapat membantu tubuh menjaga mineral yang penting dalam tubuh. Namun, menjaga keseimbangan kadar yang sehat juga diperlukan.
Terlalu banyak zat besi dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung. Merujuk sebuah studi dalam International Journal of Preventive Medicine tahun 2013, tim peneliti menemukan hubungan antara terlalu banyak zat besi dalam tubuh dan penyakit kardiovaskular pada orang dengan kolesterol tinggi.
Baca Juga: Sedap di Lidah, 15 Makanan untuk Lancarkan Pembuluh Arteri
2. Menjaga berat badan yang sehat
freepik.com/Racool_studio Kelebihan berat badan bisa memengaruhi sirkulasi secara negatif. Maka dari itu, menjaga berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan sirkulasi yang baik.
Merujuk pada sebuah studi dalam International Journal of Cardiology tahun 2009, menurunkan berat badan dapat meningkatkan sirkulasi pada perempuan yang kelebihan berat badan. Selain itu, dilaporkan juga peningkatan kadar protein adiponektin yang berkaitan dengan fungsi vaskular.
3. Makan ikan berlemak
Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 rantai panjang, serta dilengkapi dengan vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan. Ikan berlemak yang dimaksud contohnya salmon, makerel, salmon, tuna, atau ikan kembung.
Berdasarkan sebuah studi dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism tahun 2013, asam lemak omega-3 pada ikan berminyak dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan sirkulasi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Latihan kardio secara teratur
Latihan kardiovaskular atau populer disebut sebagai latihan kardio, pada dasarnya memang segala bentuk latihan yang bertujuan untuk melatih kerja jantung dan paru-paru. Olahraga kardio secara rutin, seperti joging, dapat mendukung kesehatan sistem peredaran darah dan meningkatkan sirkulasi.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Circulation tahun 2013, olahraga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengambil dan menggunakan oksigen. Hal ini juga dapat meningkatkan kapasitas pembuluh darah untuk melebar, yang membantunya bekerja lebih efisien dan memungkinkan otot menerima oksigen dengan lebih mudah.
5. Melakukan yoga
Yoga adalah aktivitas olah tubuh dan pikiran yang fokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik. Berbagai pose yoga bisa membantu menekan dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah, sehingga meningkatkan sirkulasi.
Berdasarkan laporan penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology tahun 2014, yoga bermanfaat untuk sistem kardiovaskular dan metabolisme tubuh.
Selain itu, yoga juga menawarkan berbagai manfaat lainnya seperti:
- Membangun fleksibilitas dan kekuatan tubuh
- Mengurangi risiko akibat penyakit kronis
- Sarana relaksasi
- Meningkatkan keseimbangan
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan massa otot dan memperbaiki postur tubuh
