TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Tulangmu Sehat? Selain Kalsium, Penuhi Juga 6 Nutrisi Ini

Karena kalsium tak bisa bekerja sendirian

unsplash.com/Rawan Yasser

Menjaga kesehatan tulang sangat penting mengingat perannya bagi tubuh. Pernah tidak membayangkan bagaimana jadi bila tulangmu rapuh? Tentunya aktivitas fisik takkan lagi bisa optimal.

Tak hanya mendukung fungsi gerak tubuh, tulang juga memiliki fungsi sebagai tempat melekatnya otot, serta melindungi organ-organ penting di dalam tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, dan berbagai organ vital lainnya.

Agar tulang kita tetap sehat dan bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dibutuhkan dukungan asupan nutrisi yang cukup. Secara umum, kita mengenal kalsium sebagai nutrisi terpenting bagi kesehatan tulang. Namun, kalsium tidak bisa bekerja sendirian dan butuh bantuan dari berbagai nutrisi lainnya.

Apa saja nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tulang? Simak ulasannya berikut ini.

1. Vitamin D 

pixabay.com/lpegasu

Vitamin D yang adekuat penting untuk mencegah kerapuhan tulang. Seperti tertulis dalam laporan di Jurnal Riset Kesehatan tahun 2016, asupan yang rendah sampai dengan sedang membuat absorpsi kalsium lebih banyak, tergantung pada aksi 1,25-dihydroxyvitamin D sebagai transport aktif.

Tidak cukupnya asupan vitamin D menyebabkan absorpsi kalsium berkurang, konsentrasi hormon paratiroid tinggi dan rata-rata resorpsi tulang meningkat, dan pada akhirnya menyebabkan fraktur.

Kamu dapat memenuhi asupan sumber vitamin D dengan konsumsi ikan, minyak hati ikan, telur, hati sapi, susu dan produk olahannya, serta produk fortifikasi seperti margarin dan sereal.

Baca Juga: Cegah Tulang Keropos, Inilah 5 Makanan yang Perlu K​​​​​​​amu Hindari 

2. Fosfor 

pixabay.com/FoodieFactor

Dimuat dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat tahun 2017, asupan fosfor memiliki peranan yang cukup penting dalam pembentukan tulang pada masa pertumbuhan. Fosfor berkontribusi sekitar 50 persen dari berat mineral tulang, sehingga fosfor harus hadir dengan jumlah yang memadai dalam makanan.

Fosfor berada dalam tubuh sebagai fosfat. Kadar fosfat serum yang rendah akan membatasi pembentukan tulang dan proses mineralisasi tulang.

Fosfor bisa ditemukan pada bahan pangan seperti serealia, telur, susu dan produk olahannya, daging, unggas, ikan, serta polong-polongan.

3. Magnesium 

Pixabay/Turenza

Dalam Jurnal Kesehatan Andalas tahun 2018 disebutkan, asupan magnesium memainkan peran penting pada metabolisme kalsium dan tulang dengan meningkatkan absorpsi kalsium. Magnesium juga berperan dalam mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium.

Apabila absorpsi kalsium dalam usus menurun maka, hormon paratiroid akan meningkatkan reabsorpsi kalsium pada ginjal. Bila proses ini terus-terusan terjadi, maka dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.

Kamu bisa memenuhi asupan mineral ini dari sumber pangan seperti daging, susu dan olahannya, sayuran hijau, cokelat, serealia, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

4. Vitamin A 

pixabay.com/silviarita

Dalam Jurnal Gizi Klinik Indonesia tahun 2011 disebutkan bahwa vitamin A berperan penting dalam proses remodeling tulang, sebab vitamin tersebut (asam retinoat) merupakan reseptor dari osteoblas dan osteoklas. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terjadinya perubahan bentuk tulang.

Namun, kelebihan asupan vitamin A (retinol) atau tingginya retinol serum dihubungkan dengan kepadatan tulang yang rendah dan peningkatan risiko patah tulang. Asupan vitamin A yang sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) yaitu sebesar 500 μg RE dapat menjaga dan memelihara puncak kepadatan tulang.

Sumber vitamin A seperti daging, susu dan produk olahannya, telur, minyak ikan, sayuran berwarna hijau, merah, atau jingga, serta buah berwarna jingga atau merah sudah bisa mencukupi asupan vitamin A harianmu.

5. Vitamin C 

pixabay.com/silviarita

Menurut keterangan yang dimuat dalam Jurnal Dunia Gizi  tahun 2018, kekurangan vitamin C juga dapat mengurangi pembentukan tulang dan meningkatkan pengeroposan tulang. Hal ini dikarenakan asupan vitamin C membantu memaksimalkan penyerapan kalsium di dalam tubuh, sehingga keutuhan jaringan tulang tetap terpelihara.

Vitamin C juga bertindak membantu proses pembetukan kolagen, yang mana fungsinya adalah memperkokoh tulang. Juga membantu pembentukan matriks tulang terutama tulang rawan. Sumber vitamin C sebaiknya diperoleh dari bahan makanan yang alami seperti sayur dan buah-buahan.

Namun demikian, vitamin C tidak bekerja sendirian, tetapi dibantu oleh vitamin D dan vitamin K. Vitamin K dibutuhkan untuk sintesis osteokalsin yang berperan penting pada struktur protein dalam matriks tulang.

Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan untuk melindungi jaringan-jaringan penghubung tulang dari bahaya radikal bebas.

Baca Juga: 5 Manfaat Kalsium Bagi Tubuh Selain untuk Kepadatan Tulang

Verified Writer

ilham bintoro

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya