TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Jaga Daya Tahan Tubuh saat Musim Pancaroba

Wajib dibaca nih supaya fisik makin kuat

Ilustrasi keluarga sehat dan bahagia (Dok. Shopee/Novell Official Shop)

Batuk, pilek dan demam adalah salah satu dari beberapa penyakit yang sering dialami ketika musim pancaroba datang. Keluhan terhadap penyakit-penyakit ini, seringkali muncul terutama pada saat masa peralihan dari musim kemarau ke musim pancaroba.

Peralihan musim seperti ini umum terjadi tiap tahunnya dan secara otomatis, hal ini akan berpengaruh terhadap reaksi tubuh kita. Tubuh akan berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur sekitarnya.

Di saat itulah daya tahan pun menjadi berkurang dan tubuh menjadi sakit. Perubahan cuaca memang tidak bisa dihindari, tetapi tetap bisa diantisipasi dengan berbagai kebiasaan baik agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan tidak mudah sakit. Misalnya dengan melakukan hal-hal seperti berikut ini.

Baca Juga: 7 Kuliner Musim Pancaroba yang Bikin Kamu Stay Cool Sepanjang Hari 

1. Mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang

Makanan sehat (Pexels/ Ella Olsson)

Hal pertama yang perlu kamu perhatikan saat menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang. Setiap orang butuh asupan gizi berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, usia, aktivitas, dan kondisi khusus lainnya (misalnya saat hamil, menyusui, atau sakit).

Jadi, pastikan bahwa kamu sekeluarga selalu menyantap makanan bergizi dengan porsi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh secara alami. Berusahalah membatasi konsumsi makanan yang kalorinya berlebihan (kandungan lemak dan gulanya tinggi) atau mengandung zat aditif.

2. Melakukan aktivitas olahraga secara teratur

Olahraga jogging di pagi hari (Pexels/cottonbro)

Nyatanya makanan bergizi saja belum cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kamu sekeluarga juga wajib berolahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat. Cobalah memilih jenis olahraga yang disukai seluruh anggota keluarga, misalnya jogging, bersepeda, atau olahraga permainan seperti bulutangkis.

Setidaknya, siapkan waktu berolahraga minimal 3 kali seminggu sehingga kamu sekeluarga terbiasa dengan aktivitas penting yang satu ini.

3. Menyiapkan waktu tidur yang cukup

Seorang wanita sedang tertidur (Pexels/Ketut Subiyanto)

Daya tahan tubuh juga sangat berkaitan dengan waktu tidur yang cukup. Karena tubuh melakukan regenerasi sel dan memproduksi anti-bodi secara maksimal saat tidur. Oleh sebab itu, kamu harus memiliki waktu tidur yang cukup agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Rincian kebutuhan waktu tidur dari anak usia sekolah hingga lansia adalah sebagai berikut:

  • Anak prasekolah (usia 3-5 tahun): 10-13 jam per hari.
  • Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam per hari.
  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari.
  • Dewasa (18-64 tahun): 7-9 jam per hari.
  • Lansia (di atas 65 tahun): 7-8 jam per hari.

4. Mematuhi protokol kesehatan

Seorang ibu memasangkan masker pada anaknya (Pexels/August de Richelieu)

Meski angka pasien Covid-19 sudah mulai menurun, tetap saja kebiasaan baik seperti mematuhi protokol kesehatan perlu dijalankan. Karena dengan protokol kesehatan tersebut, virus apapun enggan mampir di tubuhmu. Patuhi protokol kesehatan berikut untuk memaksimalkan pertahanan tubuh dari virus:

  • Mencuci tangan secara rutin, khususnya usai beraktivitas di tempat umum.
  • Menggunakan masker ketika beraktivitas.
  • Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.
  • Menjauhi kerumunan.
  • Mengurangi mobilitas di tempat umum.

Baca Juga: 5 Tips Sehat secara Emosional, Jangan Cuma Sehat Fisik!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya