TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Bahan Makanan Sisa yang Bisa Buat Kamu Sakit, Jangan Dimakan!

Walaupun dipanaskan, tetap tak baik untukmu

sndimg.com

Makanan sisa memang bisa menjadi penyelamat di kala kita tidak punya makanan lain untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Cukup dipanaskan dengan microwave, magic jar, atau di atas teflon, kita bisa menikmatinya dengan cepat. 

Namun, ternyata tidak semua bahan makanan sisa baik untuk dimakan, lho. Ada sejumlah jenis makanan yang akan membuatmu sakit perut atau keracunan ketika didiamkan semalaman di suhu ruangan dan dipanaskan lagi keesokan harinya. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!

1. Jamur

unsplash.com/Marina Utrabo

Pikir dua kali sebelum kamu menghangatkan makanan sisa yang mengandung jamur. Menurut organisasi European Food Information Council, bahan makanan tersebut mengandung protein yang bisa rusak karena bakteri dan enzim jika tidak disimpan dengan baik.

Kemudian, ketika jamur dihangatkan kembali, kandungannya yang berubah akan membuat kita sakit perut setelah memakannya. Namun, ada trik untuk mengakalinya. Pastikan sisa jamur disimpan dalam wadah yang tertutup rapat di kulkas dan jangan menyimpannya lebih dari 3 hari.

2. Bayam

unsplash.com/Louis Hansel @shotsoflouis

Kaya akan zat besi dan nitrat, bayam adalah sayuran yang sangat menyehatkan. Namun, semua manfaatnya akan hilang ketika kamu mengonsumsinya setelah menjadi makanan sisa.

Dilansir Business Insider, memanaskan kembali bayam akan mengubah nitrat menjadi nitrosamine. Beberapa jenis zat tersebut memiliki sifat karsinogenik atau bisa meningkatkan risiko kanker. Duh!

Selain itu, nitrosamine juga dapat menurunkan kemampuan menyerap oksigen untuk disalurkan ke seluruh tubuh. 

Baca Juga: 7 Hal Ini Akan Terjadi kalau Kamu Berhenti Makan Daging

3. Seafood

thedailymeal.com

Semua orang tahu bahwa seafood sangat nikmat jika dimakan dalam kondisi segar atau baru dimasak. Namun, apakah makanan laut ini aman untuk dihangatkan dan dimakan kembali?

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), mengatakan bahwa seafood mentah yang dibekukan aman untuk dimasak kembali. Namun, ini tidak berlaku untuk seafood mentah maupun matang yang telah disajikan. 

Jika disimpan dalam suhu ruangan, seafood sebagai makanan sisa rawan menjadi sarang bakteri. Ketika dimakan, makanan tersebut berisiko untuk menimbulkan keracunan atau terserang gangguan pencernaan. FDA bahkan merekomendasikan untuk membuang seafood yang telah berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam. 

4. Kentang

unsplash.com/imablankers

Beralih dari seafood, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi kentang sisa semalam, baik yang direbus, dikukus, ataupun dipanggang. Apa alasannya?

Dilansir The Healthy, sisa kentang yang dibiarkan begitu saja di suhu ruangan berisiko untuk ditumbuhi Clostridium botulinum. Ini merupakan bakteri penyebab botulisme, keracunan makanan yang menyerang sistem saraf. 

Jadi sebaiknya, jika kentang yang kamu santap tidak habis, segera masukkan ke dalam wadah berpenutup yang kedap udara. Kemudian, simpan di dalam kulkas agar bakteri tidak bisa tumbuh di sana. 

5. Nasi

unsplash.com/Pille-Riin Priske

Salah satu bahan makanan yang sering tersisa adalah nasi. Biasanya, masyarakat memanfaatkan sisa nasi semalam untuk diolah kembali menjadi nasi goreng. Iya, kan? 

Akan tetapi, kebiasaan tersebut sebaiknya segera kamu ubah. Sebab, hal ini akan memicu fried rice syndrome, yaitu keracunan makanan akibat bakteri Bacillus cereus yang berakumulasi di dalam nasi sisa, terutama yang dibiarkan di suhu ruangan dalam waktu lama. 

Kondisi tersebut bahkan pernah menjadi kejadian luar biasa di sekitar tahun 1970-an, lho. Hingga kini, sudah ada sekitar 63 ribu orang yang jatuh sakit karenanya. Gejala fried rice syndrome meliputi diare, mual, muntah, dan kram perut.

6. ASI

william-reed.com

Air susu ibu atau ASI sebaiknya segera diminum atau disimpan di dalam kulkas jika ada sisa. Sebab di suhu ruangan, ASI hanya bisa bertahan sekitar 4-6 jam saja sebelum akhirnya basi.

Jangan pernah menghangatkan kembali ASI di suhu tinggi atau memanaskannya dengan microwave. Hal ini akan menghancurkan semua nutrisi baik yang terkandung di dalamnya, seperti antibodi, vitamin, dan protein.

Selain itu, cara tersebut akan memunculkan bintik-bintik pada ASI yang berbahaya untuk pencernaan anak.

Cara terbaik untuk mencairkan ASI adalah sebagai berikut:

  • Letakkan botol di wadah berisi air hangat;
  • Siram botol yang tertutup dengan air suhu normal atau hangat;
  • Gunakan penghangat ASI elektrik. 

Baca Juga: Perut Begah dan Kembung? Hindari 9 Makanan Pemicu Gastroparesis Ini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya