TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haruskah Mencuci Baju Baru Sebelum Dipakai? Ini Penjelasan Medisnya!

Hayo siapa yang sering gak cuci baju baru?

huffingtonpost.com

Apakah kamu salah satu orang yang langsung pakai baju baru tanpa dicuci terlebih dahulu? Banyak orang menganggap bahwa baju yang baru dibeli tidak perlu melewati proses pencucian. Bisa jadi karena ingin langsung dipakai, atau karena terlihat bersih dari rak toko. Bahkan sebagian darinya masih terbungkus rapi.

Padahal mencuci baju baru sangat penting, lho. Meski belum pernah dipakai, baju baru bisa membawa berbagai masalah kesehatan yang tidak kita sadari. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini!

1. Orang lain pernah memakai dan menyentuhnya

jane.com

Baju yang terpajang di toko tentu pernah dicoba oleh orang lain. Kamu bahkan tidak bisa memperkirakan berapa banyak orang yang memakainya.

Misalnya orang yang mencoba memiliki penyakit kulit, maka penyakit tersebut bisa ditularkan melalui pakaian. Walaupun tidak pernah dicoba, baju tersebut pasti banyak disentuh dan hal itu cukup untuk bisa menularkan virus.

2. Menghilangkan pewarna ekstra pada baju

batiksemarang.com

Baju yang terbuat dari benang sintetis seperti polyester dan acrylic mengandung pewarna yang berlebih. Contohnya adalah pada baju batik yang masih baru.

Saat dicuci untuk pertama kali, warna kain pasti akan luntur. Sebaliknya jika tidak melalui proses pencucian, pewarna tersebut akan luntur mengenai kulit kita. Pada sebagian orang, hal ini bisa menimbulkan alergi.

Baca Juga: 7 Gejala Alergi Baju yang Bisa Langsung Kamu Sadari, Sering Mengalami?

3. Penularan kutu dan bakteri

frontnews.eu

Dilansir dari The Independent, baju baru bisa menyimpan banyak kutu, jamur, dan bakteri. Ketiganya dapat menyebar dari satu orang ke orang lain saat mencoba baju di fitting room.

Kutu rambut memang tidak bisa bertahan lebih dari dua hari tanpa adanya darah dari inang, tetapi mereka bisa menaruh telur-telurnya di antara serat baju. Tentunya kamu tidak mau kan menjadi inang barunya?

4. Untuk menghilangkan bahan kimia pengawet baju

potterybarn.com

Dilansir dari The Spruce, pada umumnya distributor menambahkan bahan pengawet berupa urea formaldehyde pada baju baru. Tujuannya adalah untuk membuat baju tersebut awet dan tidak terkena serangan jamur yang bisa merusak.

Sayangnya bahan kimia tersebut bisa memicu ruam-ruam pada sebagian orang. Bahkan sebagian ilmuwan percaya bahwa pengawet itu mengandung karsinogen yang bisa memicu kanker.

5. Bagaimana kuman, bakteri, dan kutu bisa menempel di baju baru?

istockphoto.com

Menurut ahli mikrobiologi Charles Gerba dilansir dari Bustle, ketiganya bisa menempel karena dibawa oleh udara. Belum lagi kuman, bakteri, dan kutu yang menempel pada tangan dan badan orang yang bersentuhan dengan baju tersebut. Bahkan baju yang berada di rak tertutup pun tetap berpotensi untuk menjadi sarang kuman.

6. Lantas, kenapa ada orang yang tidak apa-apa walaupun mengenakan baju baru yang belum dicuci?

isorepublic.com

Apakah kamu salah satunya? Ini boleh jadi karena kamu dan orang-orang tersebut memiliki kekebalan tubuh yang normal.

Sistem kekebalan tersebut bisa membuatmu kebal terhadap organisme tertentu, termasuk yang menempel di baju baru. Sedangkan sebagian orang lainnya bisa dengan mudah tertular berbagai penyakit karena sistem imun mereka lemah.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan Menggunakan Kacamata Hitam, Tak Cuma Jadi Modis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya