5 Pantangan Setelah KB Implan yang Sebaiknya Dihindari
Walau ada pantanganya, tapi bisa beraktivitas seperti biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di antara pilihan kontrasepsi, KB implan mungkin masih terdengar asing. Penggunaannya pun tidak bisa dilakukan secara mandiri sebagaimana minum pil KB. Selain itu, terdapat pantangan setelah KB implan yang perlu diperhatikan.
Jika kamu baru saja mendapatkan kontrasepsi implan, pahami beberapa aktivitas yang perlu dihindari berikut ini.
Baca Juga: 5 Alasan Menstruasi Terlambat Saat Minum Pil KB, Belum Tentu Hamil
Apa itu KB implan?
Disebutkan sebelumnya bahwa KB implan memerlukan perhatian khusus setelah pemasangan. Namun, apa sebenarnya KB implan?
Sama seperti pil KB atau IUD, KB implan merupakan jenis kontrasepsi sebagai kontrol kelahiran. Implan ini bekerja dengan melepaskan hormon progestin sehingga tubuh tidak menghasilkan sel telur. Dengan demikian, tidak terjadi pembuahan yang menghasilkan kehamilan.
Center for Disease Control and Prevention menyebutkan, kehamilan terjadi kurang dari satu orang dari 100 perempuan yang menggunakan KB implan. Artinya, kontrasepsi ini bekerja dengan baik, bahkan menjadi yang paling efektif guna mencegah kehamilan, melansir Healthline.
Selain itu, masa berlakunya pun cukup panjang mencapai 3 tahun. Pengguna KB implan tidak perlu repot-repot mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan seks. Keuntungan lainnya juga tidak berisiko menyebabkan kram saat menstruasi, serta aman bagi perempuan yang tidak bisa menggunakan kontrasepsi dengan estrogen.
Baca Juga: Pil KB Darurat: Kegunaan, Cara Kerja, Efek Samping