TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Zink bagi Tubuh Kita, Kurang 'Populer'

Mempercepat penyembuhan luka hingga tingkatkan sistem imun

freepik.com/freepic.diller

Dibanding kalsium, magnesium, atau zat besi, zink (zinc) atau mineral seng mungkin kurang dikenal. Walaupun tidak sepopuler mineral-mineral lainnya, tetapi bukan berarti perannya sepele dalam mendukung fungsi tubuh.

Melansir Healthline, zink merupakan nutrisi esensial karena tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Itu sebabnya, kebutuhan mineral yang satu ini harus dipenuhi lewat makanan atau suplemen.

Menurut laporan yang terbit dalam jurnal Biochemistry, zink merupakan elemen esensial yang terlibat pada berfungsinya lebih dari 300 jenis enzim dalam tubuh. Enzim-enzim ini mendukung proses metabolisme, pencernaan, fungsi saraf, dan banyak proses lainnya. Sudah kebayang, kan, seberapa penting zink?

Nah, dengan mencukupi kebutuhan zink, ada berbagai manfaat zink untuk kesehatan yang akan kamu dapat. Penasaran? Silakan disimak penjelasan di bawah ini sampai habis!

1. Mempercepat penyembuhan luka

freepik.com/gpointstudio

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Wound Repair and Regeneration melibatkan 60 orang pasien diabetes yang menderita ulkus kaki grade 3, berusia antara 40-85 tahun. Partisipan kemudian dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diberi 220 miligram suplemen seng sulfat (zinc sulfate) yang mengandung 50 miligram unsur zink setiap hari, dan kelompok kedua diberi plasebo. Setelah pengamatan selama 12 minggu, peneliti menyimpulkan bahwa pemberian suplemen seng sulfat memberikan hasil signifikan dalam pengurangan ukuran ulkus serta profil metabolik (seperti perubahan glukosa plasma puasa, sensitivitas insulin, dan sebagainya), dibanding kelompok yang diberi plasebo.

Hal ini menguatkan teori bahwa pemberian suplemen zink dapat mempercepat penyembuhan luka, dan sebaliknya, kekurangan asupan zink bisa menyebabkan luka sembuh lebih lama.

Baca Juga: Penglihatan Sehat dan Tajam, Apa Saja Nutrisi untuk Kesehatan Mata?

2. Meningkatkan sistem imun 

freepik.com/prostooleh

Seiring pertambahan usia, fungsi organ tubuh mengalami penurunan, tak terkecuali dengan sistem kekebalan tubuh. Sebuah laporan dalam jurnal Immunity & Ageing menjelaskan fenomena tersebut dan kaitannya dengan zink.

Proses penuaan sistem kekebalan tubuh yang disebut dengan istilah immunosenescence, adalah perubahan fungsi imun terkait usia yang menyebabkan lansia lebih rentan terkena penyakit menular, penyakit autoimun, dan kanker. Dimulai pada usia 60 tahun, kapasitas sistem imun dalam memberikan respons yang memadai mulai berkurang.

Yang menarik, berdasarkan pengamatan, ternyata terdapat kemiripan luar biasa antara perubahan imunologi selama terjadinya penuaan dengan saat terjadinya defisiensi zink. Ini terlihat dari penurunan aktivitas kelenjar timus dan hormon timus yang penting dalam menunjang limfosit-T dalam melawan infeksi, kemudian penurunan respons terhadap vaksinasi, dan sebagainya.

Ditambah dengan banyaknya studi yang membuktikan terjadinya penurunan kadar zink seiring bertambahnya usia, maka dapat disimpulkan bahwa mineral tersebut berperan vital dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk itu, pemberian suplemen zink pada lansia dapat membantu mereka mengurangi risiko terkena infeksi serta meningkatkan kekebalan tubuhnya.

3. Menurunkan risiko penyakit akibat penuaan 

freepik.com/rawpixel.com

Mengutip Healthline, zink secara signifikan mampu mengurangi risiko penyakit terkait usia, seperti pneumonia, infeksi, serta gangguan penglihatan yang biasa terjadi pada lansia, disebut pula dengan degenerasi makula terkait usia atau age-related macular degeneration (AMD).

Dari berbagai studi, terbukti pemberian suplemen terhadap orang dewasa paruh baya mampu meningkatkan respons vaksinasi influenza, menurunkan risiko pneumonia dan dapat meningkatkan kinerja mental.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Advances in Nutrition membuktikan, pemberian suplemen yang mengandung 45 miligram zink tiap hari mampu menurunkan tingkat infeksi pada orang dewasa paruh baya hingga 66 persen.

4. Meningkatkan tingkat kesuburan 

freepik.com/yanalya

Telah banyak studi yang mengamati kaitan antara kadar zink dengan tingkat kesuburan laki-laki. Melansir Medical News Today, sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa pemberian suplemen seng sulfat dan asam folat dapat meningkatkan jumlah sperma.

Dalam penelitian lain, para peneliti menyimpulkan bahwa kurangnya asupan zink bisa menyebabkan kualitas sperma menjadi rendah serta meningkatkan risiko kemandulan pria.

Hal ini perlu sekali diperhatikan, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan memiliki anak. Pastikan pola makan sehari-hari seimbang, termasuk kebutuhan zink tercukupi, sehingga program hamil bisa sukses tercapai.

Baca Juga: 10 Tanda yang Mengindikasi Kekurangan Zat Besi, Jangan Diabaikan Ya!

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya