Perutmu Buncit? Ini 5 Cara Alami untuk Mengusir Lemak Perut
Penampilan lebih oke, risiko penyakit serius juga menurun!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyaknya lemak viseral bisa menyebabkan perut buncit. Itulah kenapa kita kerap melihat orang yang tampak kurus tetapi perutnya buncit. Kondisi ini tentunya tidak boleh disepelekan, karena lemak viseral dikenal berbahaya.
Mengutip Healthline, lemak viseral juga dikenal sebagai lemak perut. Letaknya jauh di rongga perut dan mengelilingi organ-organ tubuh. Perut yang membesar dan ukuran lingkar pinggang yang besar dapat menjadi tanda bahwa lemak viseral yang kamu miliki sudah berlebihan.
Berdasarkan hasil berbagai studi, kelebihan lemak viseral telah dihubungkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, resistansi insulin, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Lemak viseral juga dapat menghasilkan penanda inflamasi seperti IL-6, IL-1β, PAI-I dan TNF-α, yang mana peningkatan jumlahnya berhubungan dengan risiko-risiko penyakit yang telah disebutkan di atas.
Untuk menghilangkannya, kamu bisa ikuti cara-cara alami seperti yang akan diuraikan di bawah ini. Apa saja?
1. Mengurangi stres
Berdasarkan penelitian yang terbit dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, stres bisa memicu perubahan hormon. Di antaranya adalah glukokortikoid, katekolamin, hormon pertumbuhan, serta prolaktin. Perubahan tersebut mengakibatkan gangguan endokrin dan obesitas.
Laporan yang dimuat dalam jurnal Endocrinology menemukan bahwa sekresi hormon glukokortikoid akibat stres dapat meningkatkan jumlah lemak viseral. Diketahui, kelebihan kalori akan disimpan dalam berbagai depot lemak yang berbeda. Hanya saja, tingginya hormon glukokortikoid membuat cadangan lemak ini banyak didistribusikan di area perut bagian tengah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Obesity Research melibatkan 41 perempuan obesitas. Hasilnya, mereka yang sudah memiliki ukuran pinggang lebar (memiliki lemak viseral berlebih), cenderung memproduksi hormon kortisol yang lebih banyak. Padahal, hormon kortisol ini memengaruhi distribusi lemak dan menyebabkan lemak banyak terpusat pada perut.
Hubungan antara stres dan lemak viseral ini bisa dikatakan seperti siklus. Stres akan memicu terbentuknya lemak viseral, dan ketika lemak perut ini jumlahnya berlebih, akan memicu produksi hormon stres yang lebih banyak lagi.
Jadi, penting sekali untuk mengelola stres dengan baik mulai sekarang. Di antaranya dengan rutin olahraga, melakukan latihan pernapasan, meditasi, atau sesimpel melakukan hobi atau perbanyak me-time.
Baca Juga: Jadi Sumber Penyakit, Ini 5 Makanan yang Menyebabkan Perut Buncit
Baca Juga: 7 Olahraga Paling Efektif untuk Membakar Lemak Perut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.