TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penyebab Suara Serak yang Perlu Kamu Ketahui, Bikin Gak Nyaman

Membuatmu jadi sering berdeham, ehem!

ilustrasi suara serak (freepik.com/mdjaff)

Pada dasarnya, suara manusia dihasilkan melalui getaran pada pita suara yang terletak di laring. Ukuran serta bentuk pita suara berbeda pada setiap orang sehingga menghasilkan suara yang bervariasi.

Lalu, pernahkah suaramu berubah menjadi serak atau parau? Jika iya, kemungkinan besar kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan pada pita suara. Pasalnya, adanya peradangan inilah yang menghambat getaran pada pita suara. Alhasil, suara menjadi serak, parau atau bahkan tidak ada sama sekali. 

Masih ada beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan suara menjadi serak. Dilansir WebMD, Cleveland Clinic serta Healthline, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Laringitis

ilustrasi rasa nyeri saat menelan (freepik.com/freepik)

Laringitis merupakan suatu kondisi yang membuat pita suara mengalami pembengkakan. Hal inilah yang membuat suara menjadi serak atau parau. Selain itu, gejalanya lainnya diikuti dengan sakit tenggorokan serta batuk kering.

Pada laringitis akut, gejala tersebut akan menghilang sekitar 1—2 minggu, mengutip Mayo Clinic. Penyebabnya pun berasal dari infeksi virus, bakteri serta penggunaan suara yang berlebihan.

Namun, hal tersebut berbeda dengan laringitis kronis yang biasanya terjadi lebih dari 2 minggu. Nah, paparan secara terus menerus dengan alergen, contohnya debu, inilah yang dapat menyebabkan laringitis kronis. 

2. Penggunaan suara secara berlebihan

ilustrasi konser (pexels.com/picjumbo.com)

Suaramu serak setelah menghadiri konser atau mendukung tim sepak bola kesayangan? Ini merupakan tanda jika pita suaramu mengalami peradangan atau bahkan luka.

Perlu kamu ketahui jika pita suara terdiri dari dua lipatan otot yang terletak di laring. Jadi, penggunaan suara secara berlebihan dapat mencederai satu atau bahkan kedua otot itu. 

3. Alergi

ilustrasi alergi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika tubuh terpapar oleh pemicu alergi atau alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan dan lainnya. Maka, sistem imun akan memproduksi senyawa histamin guna mengeluarkan zat asing tersebut, mengutip Kids Health.

Dari sinilah timbul gejala reaksi alergi yang bervariasi seperti bersin-bersin, pilek, mata gatal dan berair, sakit kepala, diare, bengkak di sekitar wajah serta tenggorokan. Bahkan, tak jarang menyebabkan batuk kering yang akhirnya memicu suara serak.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan pada Anak: Penyebab, Gejala, Penanganan 

4. GERD

ilustrasi nyeri ulu hati (pexels.com_cottonbro studio)

Banyak orang yang tak menyadari jika GERD diam-diam bisa menyebabkan suara serak. Gastroesophageal reflux disease atau disingkat GERD merupakan suatu kondisi ketika cairan asam lambung naik ke atas menuju kerongkongan.  

Hal ini terjadi akibat melemahnya katup (sfingter) yang berada di bagian bawah kerongkongan. Nah, asam lambung yang naik kembali ini turut serta mengiritasi laring serta pita suara. Akhirnya, hal tersebut membuat suaramu menjadi serak.

Nah, salah satu gejala utama GERD lainnya, yaitu sensasi seperti terbakar di dada atau heartburn. Selain itu, para pengidapnya juga akan mengalami nyeri ulu hati, terasa masam di mulut serta batuk kering.

5. Terbentuknya nodul pada pita suara

ilustrasi suara serak (freepik.com/mdjaff)

Suara serak atau terdengar berat bisa menjadi indikasi adanya pertumbuhan jaringan abnormal (non-kanker) seperti nodul pada pita suara. Kondisi ini memiliki julukan, yakni "singer’s nodul".

Sebab, kondisi tersebut sering dialami oleh para penyanyi profesional, mengutip Healthline. Pasalnya, penggunaan suara secara berlebihan dapat membuat peradangan pada pita suara. Lambat laun, kondisi tersebut yang membentuk nodul dan membuatnya mengeras. Kondisi ini bisa bertambah parah jika kamu tidak mengistirahatkan suara. 

Selain nodul, suara serak bisa disebabkan oleh terbentuknya polip yang mirip dengan lepuhan atau lecet pada pita suara. Akibatnya, kondisi tersebut juga menyebabkan nyeri di sekitar telinga serta leher.

Baca Juga: 13 Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan dengan Ampuh

Verified Writer

I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya