TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari Konsumsi 6 Hal Ini sebelum Berkendara Mobil Jarak Jauh

Makanan dan minuman ini membuatmu tidak fokus saat mengemudi

ilustrasi menempuh perjalanan jauh dengan mobil (pixabay.com/bobtheskater)

Mengendarai mobil adalah salah satu pilihan transportasi untuk perjalanan jarak jauh. Dibanding transportasi umum, kamu bisa menentukan sendiri jadwal keberangkatan serta kecepatanmu selama berkendara. Namun, perlu dicatat bahwa mengendarai mobil sendiri tentu memerlukan tingkat fokus yang tinggi.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, persiapkan perjalanan dengan baik dan hindari mengonsumsi beberapa makanan dan minuman ini sebelum berkendara. Apa saja?

1. Minuman soda

ilustrasi minuman bersoda (pixabay.com/StockSnap)

Memang mengonsumsi minuman soda dingin saat cuaca panas terasa sangat melegakan. Akan tetapi, bila kamu berkendara, hindari mengonsumsi minuman sejenis ini. Pasalnya, minuman bersoda bisa menyebabkan perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan. Kamu pasti tidak mau berkendara dalam keadaan perut tidak enak, bukan?

Laporan berjudul "Assessment of the Acute Effects of Carbonated Beverage Consumption on Symptoms and Objective Markers of Gastric Reflux" dalam jurnal Gastrointestinal Disorders tahun 2018 menjelaskan bahwa minuman bersoda diduga menurunkan pH lambung. Kemudian, asam lambung akan diproduksi lebih banyak dan mengiritasi saluran cerna.

2. Minuman beralkohol

ilustrasi minuman beralkohol (pixabay.com/Pexels)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa seseorang yang berada di bawah pengaruh alkohol tidak boleh mengemudikan kendaraan maupun mengoperasikan alat berat lainnya. Ini karena alkohol dapat menghambat kerja saraf pusat di otak dan menurunkan performa berkendara atau mengoperasikan alat.

Efek samping yang diperoleh setelah mengonsumsi alkohol meliputi penurunan refleks, penglihatan yang terganggu, hingga kemampuan berpikir yang lamban. Menurut National Highway Traffic Safety Administration, konsumsi alkohol satu gelas saja sudah mampu menurunkan kewaspadaan mengemudi.

Baca Juga: 9 Pola Makan Minim Jejak Karbon, Jangan Buang Makanan!

3. Kopi yang pekat

kopi yang pekat (pixabay.com/Christoph)

Banyak pengemudi yang mengonsumsi kopi sebelum berkendara untuk menghindari maupun mengatasi rasa kantuk.

Memang, menurut studi berjudul "Effects of coffee on driving performance during prolonged simulated highway driving" dalam jurnal Psychopharmacology tahun 2012, konsumsi satu gelas kopi (setara dengan 80 miligram kafein) sebelum berkendara bisa meningkatkan saat mengemudi. Namun, dilansir WebMD, konsumsi kopi yang pekat (melebihi 400 miligram kafein per hari) bisa menimbulkan efek samping seperti jantung berdebar, mual, dan kecemasan. Kondisi ini tentu dirasa tidak nyaman jika kamu sedang mengemudi.

4. Susu sapi

ilustrasi susu sapi (pexels.com/Pixabay)

Susu sapi mengandung triptofan, sebuah asam amino yang penting untuk tubuh. Salah satu fungsi triptofan adalah membentuk hormon melatonin, yang berperan untuk mengatur pola tidur seseorang. Maka dari itu, konsumsi susu bisa menimbulkan rasa kantuk.

Studi bertajuk "Identification and Screening of Potential Bioactive Peptides with Sleep-Enhancing Effects in Bovine Milk Casein Hydrolysate" dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2021 menjelaskan bahwa susu juga mengandung zat kasein-tripsin hikdroksilat yang dapat meningkatkan rasa kantuk. Rasa kantuk ini bisa berbahaya jika muncul ketika sedang mengemudikan mobil maupun jenis kendaraan lainnya.

5. Makanan cepat saji

ilustrasi makanan yang tinggi lemak (pexels.com/Foodie Factor)

Majalah Safety+Health dari National Safety Council pernah mempublikasikan sebuah survei terhadap ratusan pengemudi truk di China. Ternyata, para pengemudi yang mengonsumsi protein hewani yang tinggi lemak lebih mudah merasa lelah saat berkendara.

Menambahkan dari laman Delish, makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Proses pencernaan ini tentunya menghabiskan tenaga yang lebih banyak. Karena itu, sebelum berkendara, kamu disarankan mengonsumsi makanan yang rendah gula dan lemak, seperti kacang-kacangan atau sayuran.

Baca Juga: 5 Kandungan Makanan dan Minuman yang Mudah Bikin Tubuh Melebar

Verified Writer

Leonaldo Lukito

Berbagi Pikiran dan Rasa melalui Padanan Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya