TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Sleep-Training, Jangan Pandang Sebelah Mata!

Bikin si kecil dan orangtua happy

Ilustrasi bayi tertidur pulas (Pexels.com/Enrique Hoyos)

Bayi yang tidur nyenyak adalah dambaan semua orangtua, tapi bagaimana caranya membuat si kecil tidur lelap tanpa menguras energi orangtua? Teknik yang sedang populer saat ini adalah sleep training! Banyak orang masih enggan menerapkan teknik ini karena dianggap terlalu tega pada si kecil.

Namun hal itu sama sekali tidak benar, teknik ini bukan hanya membantu bayi belajar tidur sendiri, tapi juga memiliki segudang manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan si bayi. So, kalo kamu pengen anak tidur nyenyak dan bikin hari-hari kamu lebih tenang, yuk simak penjelasan ahli berikut!

1. Kualitas tidur bayi membaik

Ilustrasi bayi tertidur pulas (Pexels.com/Dominika Roseclay)

Kita semua tahu betapa sulitnya merawat bayi yang sering terbangun di malam hari. Bayi yang rewel dan tidak tidur nyenyak juga dapat memengaruhi kesehatan dan suasana hati orangtua. Untungnya, dengan sleep training, bayi dapat belajar untuk tidur nyenyak dan ini bisa meningkatkan kualitas tidurnya. 

Dr. Rebecca Kempton, pediatric sleep expert dan anggota American Sleep Association, mengatakan bahwa sleep training membantu mengajari bayi untuk mengatur siklus tidur mereka, yang dapat memperpanjang waktu tidur malam dan mengurangi jumlah terbangun di malam hari. Hal ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi, karena mereka memiliki waktu tidur yang lebih panjang dan lebih berkualitas.

Jadi, jika kamu ingin memastikan bayimu tidur nyenyak dan memberikanmu waktu istirahat yang cukup, sleep training bisa menjadi solusi yang tepat.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Pola Tidur Bayi supaya Tidak Terjaga di Malam Hari

2. Meningkatkan kesehatan dan perkembangan si bayi

Ilustrasi bayi sehat dan ceria (Pexels.com/Pixabay)

Bayi yang tidur nyenyak bukan hanya membantu orangtua merasa tenang. Tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang besar bagi perkembangan bayi. Dr. Sophie Marret-Maleval, Psikolog asal Prancis sekaligus anggota Association Mondiale de Psychanalyse berpendapat bahwa, sleep training dapat membantu meningkatkan kesehatan bayi dengan membantu mengatur siklus tidur mereka dan memberikan waktu tidur yang cukup untuk pemulihan tubuh dan otak. 

Tidur yang cukup juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, yang memastikan mereka tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Selain itu, sleep training juga dapat memperbaiki pola makan bayi dan membantu meningkatkan perkembangan mental mereka. Sebuah studi di jurnal Pediatrics menemukan bahwa bayi yang tidur nyenyak memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik daripada bayi yang tidur tidak nyenyak. Jadi, jika kamu ingin memastikan bayimu tumbuh sehat dan cerdas, sleep training bisa membantu.

3. Membuat orangtua lebih rileks dan sehat

Ilustrasi orang tua dan bayi sedang bersantai (Pexels.com/Andrea piacquadio)

Ketika bayi sulit tidur, orangtua dapat merasakan stres yang luar biasa. Namun, dengan melakukan sleep training, orangtua dapat merasa lebih tenang dan nyaman karena bayi mereka dapat tidur nyenyak sepanjang malam. Dr. Anna Price, Psikolog Australia lulusan University of Exeter mengatakan, ketika bayi tidur nyenyak, orangtua bisa tidur lebih nyenyak dan pulas, yang berarti mereka merasa lebih segar dan produktif di pagi hari.

Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan pada orangtua yang merawat bayi. Dilansir dari studi di Journal of Family Psychology bahwa orangtua yang mengalami masalah tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, sleep training dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional orangtua, yang pada gilirannya dapat membantu memperbaiki kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

4. Meningkatkan kemampuan bayi dalam mengolah stres

Ilustrasi bayi yang ceria (Pexels.com/Pixabay)

Banyak orangtua yang khawatir dengan kecemasan dan ketakutan yang mungkin dialami oleh bayi mereka. Namun, sleep training dapat membantu bayi untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk tidur dengan nyaman dan tenang. 

Studi yang dilakukan oleh Dr. Anna Price, menunjukkan bahwa bayi yang mengikuti program sleep training memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah daripada bayi yang tidak mengikuti program tersebut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ketika bayi tidur dengan nyaman, otak mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk memproses dan mengorganisir informasi, sehingga membuat mereka lebih mampu mengatasi kecemasan dan ketakutan di kemudian hari. Dengan mengikuti program sleep training, orangtua dapat membantu anak mereka untuk menjadi lebih mandiri, merasa aman, dan mengembangkan keterampilan tidur yang sehat.

Baca Juga: 12 Foto Ajaib Bayi Tidur sambil Makan, Bisa Ngunyah walau Merem

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya