TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Gejala Emosi Ini Dapat Mengganggu Kesehatan Tubuhmu Lho

Jaga emosi sama dengan jaga kesehatan lho guys!

foxnews.com

Tubuh kadang-kadang dapat mengomunikasikan kondisi fisik yang dihubungkan dengan emosi. Ketika kamu tidak dapat melepaskan perasaan negatif, itu dapat bermanifestasi menjadi masalah fisik. Dan semakin seseorang mengekspresikan emosi mereka, semakin sedikit kemungkinan mereka sakit.

Berikut beberapa alasan psikologis yang dapat untuk digunakan untuk memeriksa penyakit umum dan membantu kamu terhindar dari masalah kesehatan fisik lainnya.

1. Ketakutan dapat menyebabkan alergi dan dermatitis

theconversation.com

Beberapa peneliti mengatakan bahwa sebagian kondisi alergi umum dapat dikaitkan dengan kesehatan mental. Seperti, eksim, demam tinggi, dan asma. Kamu mungkin menderita alergi selama bertahun-tahun tetapi alergennya masih belum diketahui. Ketakutan di dalam dirimu dapat memicu kondisi ini. Gejala asma dan dermatitis dapat diperbaiki atau disembuhkan dengan mengurangi beban faktor psikososial.

Baca Juga: 7 Tanda Depresi yang Mungkin Sering Kamu Abaikan, Hati-hati Ya!

2. Obsesi dapat menyebabkan masalah berat badan

streetroots.org

Masalah dengan berat badan dapat disebabkan dan dipicu oleh obsesi atau keasyikan dengan cacat minor atau imajiner. Kamu mungkin terlalu khawatir tentang keriput, payudara kecil, atau bagian tubuh lainnya. Merawat tubuh kamu sangat penting dan, tentu saja, kita perlu menjaganya, tetapi fanatisme dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan atau berbahaya.

3. Ketakutan dan obsesi dapat menyebabkan gejala berbagai penyakit pada saat bersamaan

verywellmind.com

Kamu mungkin mulai khawatir memiliki penyakit serius, meskipun tidak ada alasan untuk itu. Dan setelah terlalu memikirkannya, kamu mulai merasakan gejala di tubuh. Obsesi atau fiksasi dapat menyebabkan ini. Terkadang kamu melebih-lebihkan masalah. Memaku perasaan negatif hanya akan memperburuk situasi dan membuat penyakit menjadi lebih nyata.

4. Konflik emosional dan stres dapat memicu gangguan pencernaan

ibdnewstoday.com

Perut dikendalikan oleh sistem yang kompleks. Stres kehidupan dapat memodulasi impuls dan menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan di dalamnya. Peradangan lambung dan gastritis dapat disebabkan oleh konflik dalam lingkup perasaanmu. Ketidakmampuan untuk mengambil tanggung jawab, tumbuh, dan menemukan jalan keluar dari konflik yang sulit. Ketika kamu menolak untuk melihat konflik internal, itu turun ke fisik untuk membuat otak memperhatikan.

5. Mengkritik diri sendiri dan ketakutan dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain

goodmenproject.com

Mengkritik diri sendiri, rendah diri, dan ketakutan batin adalah semua alasan yang dapat menyebabkan kamu khawatir dan stres sepanjang waktu. Kamu mungkin merasa dipermalukan, diremehkan, dan bahwa kamu perlu bekerja lebih keras untuk memaafkan diri sendiri di beberapa saat. Terlalu banyak informasi di kepala dan berharap terlalu banyak dari diri sendiri dapat menyebabkan masalah fisik lainnya.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Stres yang Jarang Terpikirkan, Coba deh!

Verified Writer

Melia Rosalina

Menulis untuk belajar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya