5 Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Hiperglikemia
Kurangi konsumsi makanan yang tinggi gula
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hiperglikemia adalah gangguan kesehatan yang ditandai dengan kadar gula tinggi di dalam darah. Seseorang yang menderitanya memiliki gula di dalam darahnya melebihi angka 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL setelah makan dalam waktu 1 sampai 2 jam.
Tentu saja kondisi ini harus mendapatkan perhatian yang lebih oleh penderitanya. Terlebih, hiperglikemia terjadi karena seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula. Oleh karena itu, penderita hiperglikemia harus menghindari makanan-makanan berikut ini.
1. Nasi putih
Dilansir Harvard School of Public Health, nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemik merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengindikasi seberapa cepat karbohidrat yang ada di dalam makanan dapat diubah menjadi gula. Angka ini juga digunakan untuk mengelompokkan makanan berdasarkan kemampuannya dalam meningkatkan gula darah.
Karena punya indeks glikemik yang tinggi, ini artinya nasi putih bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Makanan pokok orang Indonesia ini bahkan bisa menaikkannya dengan cepat.
Tercatat bahwa 100 gram nasi putih mengandung sekitar 0,05 gram gula. Walau terlihat sedikit, 100 gram nasi putih juga mengandung 28,17 gram karbohidrat. Zat inilah yang diubah tubuh menjadi gula.
Alih-alih nasi putih, penderita hiperglikemia lebih baik mengonsumsi nasi merah yang indeks glikemiknya lebih rendah, yaitu sekitar 50. Lebih lanjut, nasi merah juga mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan nasi putih.
Baca Juga: 7 Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Pasien Diabetes
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.