TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Manfaat Yoga Ashtanga, Gerakannya Dinamis dan Menantang

Membangun kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan

ilustrasi ashtanga yoga (unspalsh.com/Sumit Bisht)

Yoga Ashtanga adalah salah satu jenis kebugaran kuno yang berkonsentrasi pada daya tahan, kekuatan, dan fleksibilitas. Ia juga dikenal sebagai "Ashtanga vedanta yoga" atau "Ashtanga vedanta rupa yoga".

Bentuk yoga ini berasal dari wilayah Ashtanga, India. Berlatih Ashtanga dapat membantu kamu mencapai kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan memperbaiki postur tubuh.

Pose yoga Ashtanga bersifat dinamis, menantang, dan akan membantu membangun daya tahan, kekuatan, serta fleksibilitas.

Berikut ini deretan manfaat yoga Ashtanga jika kamu melakukannya secara rutin.

1. Meningkatkan kesehatan pernapasan

Dirangkum dari laman First Longevity, yoga Ashtanga dapat meningkatkan kesehatan pernapasan secara signifikan.

Inti dari latihan ini adalah teknik pernapasan, yang dikenal sebagai Pranayama, yang mengajarkan kamu mengendalikan dan memanjangkan napas. Mempraktikkan teknik-teknik ini secara teratur akan menghasilkan:

  • Peningkatan kapasitas paru-paru: Dengan belajar bernapas dalam dan penuh, kamu meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga setiap napas menjadi lebih efisien.
  • Peningkatan oksigenasi: Teknik pernapasan yang lebih baik memastikan lebih banyak oksigen mencapai aliran darah, sehingga bermanfaat bagi seluruh tubuh.
  • Mengurangi stres: Pernapasan terkontrol juga menenangkan pikiran, mengurangi stres, yang dapat berdampak positif pada sistem pernapasan.

Fokus pada pernapasan ini tidak hanya mendukung latihan yoga, tetapi juga berkontribusi pada pernapasan yang lebih sehat dan efisien dalam kehidupan sehari-hari.

2. Membangun kekuatan mental

ilustrasi Ashtanga yoga (vecteezy,com/Valeria Stoganenko)

Penggunaan Bandha (kunci energik) selama sesi latihan akan mengajarkan kamu metode untuk memanfaatkan dan mengarahkan aliran prana (energi hidup).

Bandha akan fokus pada panggul, tenggorokan, dan perut untuk memberikan kekuatan stabilitas pada tubuh yang membantunya bekerja dengan energi bawaannya.

Ashtanga adalah bentuk yoga yang menantang, baik secara fisik maupun mental. Dengan tantangan fisik berupa peregangan dalam, penguatan inti, dan postur terbalik, latihan ini mendorong kamu untuk melampaui batasan dan memasuki ruang ketekunan mental.

3. Meningkatkan kesejahteraan psikologis

Para peneliti telah menemukan bahwa yoga Ashtanga dapat digunakan sebagai intervensi untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Menurut sebuah studi, peserta yang mengikuti kelas yoga Ashtanga dua kali seminggu, selama sembilan minggu melaporkan peningkatan yang signifikan pada gejala depresi dan kecemasan (Mindfulness, 2017).

4. Kekuatan fisik dan fleksibilitas

ilustrasi yoga Ashtanga (unsplash.com/Mor Shani)

Latihan ini menantang tubuh dengan serangkaian pose dinamis, masing-masing menargetkan kelompok otot berbeda. Seiring waktu, pose-pose ini membantu dalam:

  • Memperkuat otot: Dari inti hingga anggota tubuh, yoga Ashtanga melibatkan dan mengencangkan berbagai kelompok otot.
  • Meningkatkan fleksibilitas: Peregangan dan gerakan meningkatkan rentang gerak, membuat tubuh lebih lincah dan tidak rentan terhadap cedera.
  • Meningkatkan keseimbangan: Saat menguasai pose-pose Ashtanga, keseimbangan dan koordinasi mengalami peningkatan yang signifikan.

Latihan teratur akan menghasilkan tubuh yang lebih kuat dan fleksibel, membekali kamu dengan kekuatan fisik yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari dan banyak lagi.

5. Membantu membangun otot tanpa lemak

Meskipun semua yoga Ashtanga adalah latihan beban tubuh, tetapi pose-posenya melatih otot melalui gerakan keseimbangan menahan beban. Ini menantang kekuatan unilateral dengan melatih kedua sisi tubuh dengan gerakan memutar dan jalinan tubuh.

Sebuah studi terhadap 34 orang pramenopause berusia antara 35 dan 50 tahun menguji efek yoga Ashtanga pada pergantian tulang selama delapan bulan. Hasilnya, walaupun tidak meningkatkan kepadatan tulang, tetapi yoga Ashtanga meningkatkan massa tubuh tanpa lemak. Namun, aktivitas fisik teratur juga terjadi pada perempuan dalam kelompok kontrol penelitian ini (​Journal of Sports Science and Medicine, 2015).

Baca Juga: 8 Pose Yoga yang Paling Gampang Dilakukan, Pemula Pasti Bisa!

6. Meringankan sakit punggung bawah

ilustrasi uttanasana atau forward bend (pexels.com/Kampus Production)

Selama kelas yoga Ashtanga, kamu akan melalui serangkaian gerakan memutar, menekuk ke belakang, dan jalinan tubuh, yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot inti.

Dengan membangun stabilitas otot inti yang lebih baik, tekanan pada punggung bawah akan berkurang.

Faktanya, banyak latihan yang direkomendasikan untuk nyeri punggung bawah, seperti plank, bird dog, kobra, dan cat-cow, dipraktikkan dalam yoga.

Sebuah studi pendahuluan terhadap orang-orang dengan nyeri punggung bawah kronis menemukan bahwa berlatih yoga setidaknya dua kali seminggu membantu mengatasi ketidaknyamanan mereka (International Journal of Yoga, 2019).

7. Manajemen berat badan

Yoga Ashtanga bisa efektif mengatur berat badan. Walaupun tidak seintens beberapa latihan kardio, tetapi latihan ini menawarkan cara yang seimbang untuk menjaga dan mengatur berat badan.

Tujuan tersebut bisa dicapai dengan cara:

  • Membakar kalori: Gerakan dan pose dinamis dalam yoga Ashtanga meningkatkan detak jantung, membakar kalori dalam prosesnya.
  • Meningkatkan metabolisme: Latihan teratur menjaga metabolisme tetap aktif, membantu pembakaran kalori lebih efisien bahkan saat kamu tidak berolahraga.
  • Mempromosikan pola makan yang penuh kesadaran: Yoga Ashtanga meningkatkan mindfulness, yang dapat mengarah pada kebiasaan makan yang lebih mindful, membantu kamu membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

Faktor-faktor ini bekerja sama, menjadikan yoga Ashtanga sebagai tambahan yang berharga untuk rutinitas pengelolaan berat badan.

8. Peningkatan sirkulasi dan detoksifikasi

ilustrasi pose extended triangle atau Utthita Trikonasana (pexels.com/RDNE Stock project)

Yoga Ashtanga memberikan keajaiban bagi sirkulasi dan proses detoksifikasi. Manfaat ini merupakan akibat langsung dari latihan fisik dan pernapasan. Inilah yang terjadi:

  • Meningkatkan sirkulasi darah: Gerakan dan pose aktif meningkatkan aliran darah, memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke sel.
  • Mendukung sistem limfatik: Peregangan dan kontraksi otot selama pose yoga membantu sistem limfatik mengeluarkan racun dari tubuh.
  • Meningkatkan kesehatan organ: Peningkatan sirkulasi juga bermanfaat bagi organ, meningkatkan fungsinya dan berkontribusi terhadap detoksifikasi secara keseluruhan.

Aspek yoga Ashtanga ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga membantu membersihkan tubuh secara internal, membuat kamu merasa diremajakan dan berenergi.

9. Peningkatan energi dan vitalitas

Berlatih yoga Ashtanga dapat meningkatkan energi dan vitalitas. Ini bukan hanya tentang aktivitas fisik, tetapi juga tentang dampak holistik dari praktik tersebut.

Inilah beberapa cara yoga Ashtanga dapat meningkatkan energi dan vitalitas:

  • Meningkatkan kualitas tidur: Latihan yoga teratur meningkatkan kualitas tidur, memungkinkan kamu bangun dengan perasaan segar dan berenergi.
  • Mengurangi stres: Menurunkan tingkat stres, yang dicapai melalui latihan yoga yang mindful, berkontribusi pada tingkat energi yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan pencernaan: Pose fisik membantu pencernaan yang lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi energi dalam tubuh.

Peningkatan energi dan vitalitas ini penting untuk kehidupan yang lebih aktif, produktif, dan menyenangkan.

10. Meningkatkan keseimbangan tubuh

ilustrasi extended side angle atau Utthita Parsvakonasana (pexels.com/Elina Fairytale)

Karena yoga Ashtanga berisi pose-pose keseimbangan lengan dan inversi, kamu akan belajar bagaimana menggunakan napas untuk menyeimbangkan dan membangun kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan postur yang baik selama melakukan gerakan.

Yoga dikaitkan dengan risiko jatuh yang lebih rendah pada orang lanjut usia dan orang-orang dengan masalah neuromuskular, seperti multiple sclerosis dan penyakit Alzheimer (American Journal of Occupational Therapy, 2019).

Studi sebelumnya juga menemukan bahwa yoga Ashtanga membantu meningkatkan keseimbangan dan stabilitas postur pada sekelompok kecil orang dewasa dengan gangguan penglihatan (PLOS One, 2015). 

11. Mempromosikan pola makan sehat

Sebuah penelitian terhadap partisipan yang sebagian besar adalah perempuan kulit putih menemukan bahwa latihan yoga secara teratur dikaitkan dengan pola makan mindful (Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, 2009).

Makan secara berkesadaran atau mindful eating, atau juga disebut intuitive eating, adalah alternatif diet yang mana kamu memperhatikan dengan cermat isyarat lapar untuk menentukan kapan dan apa yang dimakan.

12. Menghilangkan stres dan menjernihkan mental

ilustrasi pose wide legged forward fold (pexels.com/Marta Wave)

Yoga Ashtanga memadukan pose fisik dengan meditasi mindful sehingga baik untuk relaksasi mental. Jika rutin melakukannya, kamu bisa mendapat manfaat ini:

  • Mengurangi stres: Saat kamu fokus pada pose dan pernapasan, pikiran terbebas dari penyebab stres sehari-hari, sehingga mengurangi tingkat stres secara keseluruhan.
  • Meningkatkan fokus: Yoga Ashtanga menuntut konsentrasi, yang seiring waktu mempertajam fokus dan menjernihkan pikiran.
  • Meningkatkan suasana hati: Aktivitas fisik yang terlibat dalam yoga melepaskan endorfin, pendongkrak suasana hati alami tubuh.

Gabungan manfaat-manfaat tersebut menciptakan keadaan yang lebih rileks dan pikiran jernih. Ini penting untuk mengatasi tantangan sehari-hari.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya