5 Risiko Bila Kamu di Rumah Terus Tanpa Aktivitas Fisik
New normal, bukan berarti makin mager~
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada masa pandemi COVID-19 ini, penduduk dunia jadi lebih banyak beraktivitas di rumah, mulai dari belajar hingga bekerja. Ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka penularan virus SARS-CoV-2.
Namun, ada fakta yang mengejutkan menurut studi yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine pada November 2020 lalu, yang melibatkan 455.404 orang dari 187 negara di dunia.
Studi tersebut menunjukkan pada 30 hari pertama dinyatakannya status pandemi COVID-19, jumlah langkah kaki menurun hingga 23 persen. Ini karena banyak negara yang menerapkan kebijakan lockdown, semi-lockdown, hingga pembatasan sosial.
Dengan lebih banyaknya aktivitas di dalam rumah, bagaimana, ya, dampaknya bagi kesehatan tubuh kita bila selama di rumah ini kita jarang atau bahkan tidak berolahraga sama sekali?
1. Mengurangi umur
Memang berapa lama seseorang bisa hidup tak ada yang tahu. Namun, memiliki pola hidup sehat diketahui dapat memperpanjang usia.
Menurut sebuah studi tahun 2019 yang dilakukan oleh European Society of Cardiology, perilaku berdiam diri tanpa aktivitas fisik selama periode 20 tahun meningkatkan risiko kematian dini sebanyak dua kali lipat.
Coba, deh, ubah kebiasaan malas gerak alias mager. Beraktivitas fisik ringan seperti jalan pagi atau menggunakan treadmill sudah mampu menjaga kinerja organ-organ tubuh. Ini diungkapkan oleh sebuah penelitian dalam jurnal BMJ Open tahun 2012, yang menemukan bahwa mengurangi durasi duduk di bawah 3 jam sehari dapat meningkatkan harapan hidup hingga 2 tahun.
Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga Simpel di Rumah Ini Bisa Memperkuat Sistem Imun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.