TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Buah Sumber Serat Pektin yang Bantu Turunkan Kolesterol

Bye-bye kolesterol jahat!

ilustrasi buah-buahan tinggi serat pektin (pexels.com/Magda Ehlers)

Momen Lebaran identik dengan konsumsi makanan khas nan lezat, seperti rendang, gulai, dan opor ayam. Menu makanan ini menghiasi piring makan masyarakat setidaknya dalam beberapa hari, bahkan setelah hari raya. 

Namun di balik kelezatannya yang tiada tara, tersimpan bahaya kesehatan yang mengintai apabila menyantap makanan ini berlebihan. Ya, kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi berisiko mengundang beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah.

Untuk itu, konsumsinya perlu dikurangi dan diimbangi dengan makanan tinggi serat pektin, seperti buah yang diketahui berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol. Lantas apa saja buah-buahan yang mengandung tinggi serat pektin? Yuk, cari tahu bersama berikut ini!

1. Apel

ilustrasi apel (pexels.com/Polina Tankilevitch)

"An apple a day keeps a doctor away."

Ungkapan ini bukan tidak berdasar. Betapa tidak, apel mengandung banyak nutrisi dan senyawa yang baik untuk tubuh, salah satunya pektin. Bahkan, apel merupakan sumber serat pektin yang sangat melimpah. 

Pektin merupakan jenis serat larut air yang secara komersial dimanfaatkan sebagai bahan baku selai dan jeli alami. Namun dijelaskan melalui studi dalam jurnal Academic Press yang terbit pada 2017, pektin juga berkontribusi pada kesehatan karena mampu mengikat kolesterol di dalam usus, mencegahnya diserap tubuh, dan mengeluarkannya.

Selain serat pektin, apel juga mengandung antioksidan flavonoid jenis quercetin yang sama-sama berkhasiat menurunkan kolesterol darah. Studi yang terbit dalam Stem Cell Reports pada 2021 menjelaskan bahwa kandungan pektin ini terdapat pada kulit apel. Jadi saat makan apel, jangan buang kulitnya, ya!

Baca Juga: 6 Fakta Ceri Barbados, Vitamin C-nya Seratus Kali Buah Jeruk

2. Jeruk

ilustrasi jeruk (pexels.com/Pixabay)

Jeruk juga disebut-sebut merupakan sumber serat pektin selain apel. Dilansir Dietary Fiber Food, dalam 100 gram jeruk terdapat setidaknya 0,2 hingga 0,5 gram pektin yang mampu membantu menurunkan kolesterol dalam darah. 

Dilansir WebMD, sebagai salah satu sumber vitamin C dan antioksidan, jeruk memberikan manfaat kesehatan. Di antaranya adalah melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, bantu tubuh memproduksi kolagen atau senyawa yang membuat kulit terasa kencang dan halus, memudahkan penyerapan zat besi di usus sehingga dapat menurunkan risiko anemia, hingga melawan radikal bebas penyebab kanker.

3. Pepaya

ilustrasi pepaya (pexels.com/Any Lane)

Buah yang ketersediaannya melimpah di negeri kita tercinta ini juga termasuk salah satu sumber serat pektin, lho. Manfaatnya terekam dalam sebuah studi literatur yang terbit di International Journal of Nutritional Sciences pada 2022. Studi menyebutkan bahwa konsumsi jus pepaya secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol, hingga trigliserida.

Di samping itu, pepaya juga dapat menetralkan radikal bebas berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Radikal bebas diketahui merupakan dalang berbagai penyakit. Sebut saja penyakit Alzheimer, penyakit jantung koroner, dan stroke.

4. Jambu biji

ilustrasi jambu biji (unsplash.com/@picturedesign96)

Jambu biji juga mengandung kaya serat pektin. Sebuah penelitian yang terbit dalam Health Media pada 2021 melaporkan bahwa konsumsi jus jambu biji selama 2 minggu menunjukkan efek penurunan kolesterol hingga 36 mg/dL pada pasien hiperkolesterolemia atau pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Tak hanya itu, jambu biji juga dikenal memiliki efek anti-kanker dan anti-diabetes lantaran mengandung tinggi antioksidan. Hal ini juga yang menjadikan jambu biji dikenal dapat memperbaiki kesehatan kulit, sebab antioksidan di dalamnya dapat bantu meredakan peradangan yang merupakan penyebab berbagai permasalahan kulit seperti jerawat.

Baca Juga: 8 Komplikasi Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya