TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gizi dan Kebersihan Makanan Terjamin dengan Meal Plan

Apa saja yang harus disiapkan?

ilustrasi memasak (unsplash.com/Jason Briscoe)

Tidak ada salahnya membeli makanan yang dijual di dekat rumah atau lewat layanan pesan antar karena harganya murah dan praktis. Namun, apakah gizi dan kebersihannya terjamin? Belum tentu.

Meal plan bisa menjadi solusi. Topik ini dipaparkan dalam program Break Time with Manuka yang disiarkan secara live di Instagram @manukahealth.id pada Selasa (5/7/2022). Tema yang diangkat adalah "Ide Meal Plan untuk Tubuh yang Sehat".

Terdapat dua narasumber yang didatangkan, yaitu Apt. Silvia, S.Farm, Natural Farm health expert, dan Febriyanti Anggraeni, digital & content marketing Herbilogy. Simak, yuk!

1. Apa itu meal plan?

Menurut Silvia, meal plan adalah salah satu metode perencanaan dalam menentukan menu makanan untuk satu hari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Biasanya, meal plan dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan satu minggu.

"Dengan meal plan, banyak sekali kemudahan-kemudahan yang bisa didapatkan. Karena sudah terencana dan terpikirkan dengan matang. Selain itu, nutrisi bisa didapatkan secara penuh," jelasnya.

2. Kebutuhan makronutrien dan mikronutrien terpenuhi

ilustrasi mengiris sayur (unsplash.com/Alyson McPhee)

Tanpa perencanaan, biasanya keputusan yang diambil itu sembarangan. Misalnya, makan apa saja yang penting dekat, praktis, dan cepat. Prinsipnya "yang penting kenyang" tanpa memperhatikan apakah kebutuhan gizi terpenuhi.

"Dengan adanya meal plan, perencanaan untuk satu hari makan sudah ditentukan. Pastinya ada manfaat positif bagi kesehatan, terutama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh," ungkap Silvia.

Kalau tanpa meal plan, kebanyakan orang memilih sumber lemak jenuh yang pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan, atau asupan karbohidrat yang terlalu banyak seperti mengambil sepiring penuh nasi putih.

Dengan meal plan, kebutuhan makronutrien dan mikronutrien akan terpenuhi, karena sedari awal kita sudah merencanakan agar semua kebutuhan gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) tercukupi.

Baca Juga: 8 Fakta Diet Okinawa Jepang, Bisa Hidup 15 Tahun Lebih Lama

3. Dari segi kebersihan lebih terjamin

Membeli makanan di luar memang praktis, tetapi kebersihannya dipertanyakan. Ada yang higienis, ada pula yang jorok. Misalnya, penjualnya tidak mencuci tangan atau makanannya berulang kali dihinggapi lalat.

"Nah, kalau sudah menentukan meal plan dan sudah ada rencana untuk masak sendiri, dari segi kebersihan tentunya lebih terjamin. Misalnya, memakai air yang benar-benar matang," tutur Silvia.

Selain itu, risiko terpapar bakteri-bakteri yang merugikan pencernaan berkurang. Dengan meal plan, makanan yang disajikan untuk keluarga menjadi lebih bersih, berkualitas, dan bernutrisi.

4. Bisa menurunkan berat badan

ilustrasi berat badan turun (pexels.com/SHVETS production)

Meal plan yang dilakukan dengan benar bisa membantu menurunkan berat badan. Caranya dengan defisit kalori, yaitu memasukkan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar, mengutip Healthline.

Dalam menu makanan yang kita susun, tambahkan lebih banyak serat dan protein. Ini membantu kita kenyang lebih lama dan mengurangi ngidam (craving). Selain itu, batasi penggunaan gula, garam, dan minyak supaya lebih sehat.

Seperti apa contoh meal plan untuk diet? Untuk karbohidrat, kita bisa menggunakan nasi merah atau kentang rebus. Untuk protein, pilih ikan atau unggas yang diolah tanpa minyak. Terakhir, perbanyak sayur dan buah serta hindari makanan olahan.

Baca Juga: Mengenal Diet Nordik, Utamakan Konsumsi Ikan dan Sayuran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya