TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Manfaat Jamu Kunyit Asam, Minuman Tradisional Tinggi Antioksidan

Jamu ini dikenal segar dan menyehatkan

ilustrasi jamu kunyit asam (unsplash.com/Klara Avsenik)

Indonesia dikenal sebagai "gudangnya" jamu. Berbagai jamu diciptakan di negara kita dan memiliki khasiatnya masing-masing. Mulai dari beras kencur, sinom, kunci suruh, pahitan, temulawak, galian singset, hingga kunyit asam.

Salah satu jamu yang sering dikonsumsi adalah kunyit asam. Jamu ini terbuat dari kunyit, asam jawa, gula merah, gula putih, dan garam. Apa khasiat atau manfaat jamu kunyit asam bagi kesehatan?

1. Senyawa kurkumin pada kunyit memiliki antioksidan tinggi

ilustrasi minuman berbahan kunyit (freepik/rudoelena)

Mengacu pada penelitian berjudul "Potensi Minuman Kunyit Asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.) sebagai Minuman Kaya Antioksidan" dalam jurnal agriTECH (2014), salah satu penyebab warna kuning pada kunyit adalah pigmen curcumin. Senyawa ini mempunyai aktivitas antioksidan tinggi, antiinflamasi, dan antikanker.

Menurut studi "Sinergisme Aktivitas Antioksidan Kunyit Asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.) sebagai Penangkap Radikal Bebas" tahun 2008, ekstrak kunyit asam mempunyai sinergisme antioksidan sangat kuat.

Ternyata, bagian rimpang kunyit memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dibanding bagian empu (induk) kunyit. Dilansir Mayo Clinic, antioksidan adalah zat yang bisa melindungi sel dari radikal bebas.

Baca Juga: 9 Manfaat Biang Kunyit untuk Lambung dan Pencernaan

2. Memiliki nilai total fenolik tertinggi saat dimasak dalam waktu tertentu

ilustrasi jamu kunyit asam (flickr.com/Food Thinkers)

Senyawa nabati yang mengandung fenol dikenal sebagai antioksidan. Artinya, bisa menghentikan reaksi radikal bebas dengan molekul lain di tubuh, mencegah kerusakan DNA, dan memiliki efek kesehatan jangka panjang.

Fenol terdapat dalam buah dan daun asam. Menurut studi "Review: Free Radicals and Antioxidant in Normal Physiological Function and Human Disease" dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, proses pemasakan yang lebih lama akan membuat senyawa fenolik mengalami penurunan.

Nilai fenol tertinggi adalah 1,02 g GAE/100 g dengan komposisi 75 persen daun asam dan 25 persen buah asam dengan waktu pemasakan 2,5 menit. Ini dibuktikan dalam penelitian berjudul "Potensi Minuman Kunyit Asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indica L.) sebagai Minuman Kaya Antioksidan".

3. Tinggi vitamin C jika asam dimasak tidak terlalu lama

ilustrasi tamarind atau asam jawa (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Buah asam ternyata tinggi vitamin C. Kadar vitamin C tertinggi adalah 0,704 mg/100 g dengan komposisi 100 persen buah asam yang dimasak selama 2,5 menit. Jika dimasak selama 5 menit, maka kadar vitamin C akan berkurang.

Menurut buku berjudul Tanaman Obat Tradisional yang ditulis oleh Thomas A.N.S, menjelaskan bahwa kandungan daging buah asam, yakni asam tatrat, asam sitrat, asam askorbat, asam asenat, asam malat, dan asam suknisat. Sementara itu, daun asam mengandung flavonoid, tanin, dan saponin. 

Mengapa kadar vitamin C berkurang saat dimasak lebih lama? Menurut buku Pangan, Gizi dan Pertanian, yang ditulis oleh Herper dkk., waktu pemasakan yang lebih lama membuat vitamin C mengalami kerusakan karena sifatnya yang larut dalam air, tidak tahan panas, dan mudah teroksidasi.

4. Meredakan nyeri menstruasi

ilustrasi perempuan yang mengalami nyeri haid atau dismenorea (commons.wikimedia.org/Vulvani)

Jamu kunyit asam banyak dimanfaatkan untuk meredakan nyeri haid. Buktinya ada dalam studi "Pengaruh Minum Kunyit Asam terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea pada Siswi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatinom Klaten" dalam Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan (2014).

Penelitian ini melibatkan 44 responden, yang mana 33 orang mengeluhkan nyeri haid ringan dan 11 orang merasakan nyeri haid sedang. Setelah minum kunyit asam, 17 orang mengaku tidak mengalami dismenorea lagi, sebanyak 21 orang masih merasakan nyeri ringan, dan 6 orang masih mengeluhkan nyeri dengan tingkat sedang.

Minuman kunyit asam bisa dijadikan solusi untuk mengurangi nyeri pada dismenorea primer karena memiliki efek samping minimal dan tidak berbahaya apabila dikonsumsi sebagai suatu kebiasaan. 

Baca Juga: Yuk, Manfaatkan Kunyit untuk Menurunkan Berat Badan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya