Pregnancy Nose, Benarkah Kehamilan Ubah Bentuk Hidung?
Beberapa bumil melaporkan hidungnya lebih besar dan lebar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini, TikTokers mancanegara ramai membahas tentang pregnancy nose, yaitu kondisi terjadinya perubahan bentuk hidung selama kehamilan. Banyak perempuan mengeluhkannya karena hidung mereka menjadi lebih besar, lebar, dan membengkak.
Sebenarnya apa itu pregnancy nose? Apakah fenomena ini dialami oleh semua perempuan saat hamil dan bersifat permanen? Cari tahu bersama, yuk!
1. Penyebab
Perlu diketahui bahwa pregnancy nose bukanlah diagnosis medis. Namun, ada beberapa alasan kenapa beberapa perempuan mengalami perubahan ini saat hamil.
Dilansir Allure, selama kehamilan, kadar hormon, estrogen, dan progesteron meningkat, menyebabkan pembuluh darah membesar dan jaringan menahan cairan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "rinitis kehamilan" atau radang rongga hidung.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Advances in Experimental Medicine and Biology tahun 2013, rinitis kehamilan adalah kondisi yang cukup umum. Kondisi Ini bisa dimulai pada hampir setiap minggu kehamilan dan menghilang setelah melahirkan. Gejala utamanya adalah bersin, hidung tersumbat atau hidung meler. Penelitian tersebut juga mencatat bahwa di antara 117 partisipan hamil, sebanyak 39 persen mengalami rinitis kehamilan.
Hormon-hormon yang disebutkan di atas juga menyebabkan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, yang penting untuk mendukung bayi. Aliran darah itu juga bisa menyebabkan pembengkakan, paling sering di tangan dan kaki, tetapi juga bisa terjadi di wajah dan hidung.
Nah, inilah kenapa pregnancy nose dapat bermanifestasi, yang mengacu pada penyebaran atau pembesaran hidung selama kehamilan.
Juga, perlu dicatat bahwa kenaikan berat badan secara umum hampir selalu terjadi selama kehamilan, yang mana ini bisa membuat wajah menjadi lebih lebar dan berpotensi mengubah proporsi hidung.
Biasanya pregnancy nose membuat hidung tampak lebih besar pada akhir masa kehamilan atau di trimester ketiga. Untungnya, kondisi ini bersifat sementara dan hidung akan kembali ke ukuran semula sekitar enam minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ini bukan angka pasti dan waktunya bisa bervariasi pada setiap individu.
Baca Juga: 14 Penyebab Kaki Bengkak, dari Hamil hingga Gagal Jantung
Baca Juga: 7 Komplikasi Darah Tinggi selama Kehamilan, Bumil Waspada!