TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Segera ke Psikolog jika Kamu Mengalami 7 Tanda Ini

Kesehatan mental itu penting, jangan disepelekan

thetimes.co.uk

Tidak selamanya kondisi mental kita stabil. Ada kalanya, peristiwa di hidup kita membuat kita terpuruk, seperti kematian salah satu anggota keluarga, perpisahan dengan kekasih, mengalami keterpurukan finansial dan kegagalan di bidang pendidikan atau karir.

Apabila kamu mengalami tanda-tanda ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Apa saja tanda-tanda yang dimaksud?

1. Kamu dirundung kesedihan terus-menerus

webmd.com

Sedih dan senang datang bergantian dalam hidup kita. Tetapi, jika kamu mengalami kesedihan secara terus-menerus dengan ada atau tidaknya sebab, kamu perlu pergi menemui psikolog.

Menurut Caroline Vaile Wright, Ph.D dari American Psychological Association dan Mark Olfson, M.D., profesor dari departemen psikiatri di Columbia University, jika kita tidak bisa keluar dari kesedihan selama 2 minggu atau lebih, ini adalah kondisi di luar kesedihan normal dan kamu harus memeriksakannya, terang mereka di laman Thrive Global.

2. Mengalami rasa sakit fisik yang sulit dijelaskan

clevelandclinic.org

Ternyata, masalah mental tidak hanya berpengaruh secara emosional, tetapi bisa merembet ke fisik. Contohnya, kamu tiba-tiba mengalami sakit perut, kepala pening, ketegangan pada tubuh yang sulit dijelaskan atau terjadi peningkatan tekanan darah.

Menurut Caroline Vaile Wright di laman Thrive Global, sakit fisik yang sukar dijelaskan adalah manifestasi dari kondisi psikologis kita. Masalah yang sebenarnya bukan berada di tubuh, tetapi di jiwa dan pikiran kita. That's why, kamu perlu pergi ke psikolog sesegera mungkin.

3. Tidak lagi berminat pada hal yang dulunya kamu sukai

omojuwa.com

Setiap orang punya hobi yang membuat mereka gembira. Misalnya, menonton konser, traveling, berbelanja, menjelajahi museum, membaca buku dan lain sebagainya. Tetapi, kamu perlu waspada jika kamu kehilangan minat pada sesuatu yang dulunya kamu sukai. Apalagi, jika kondisi ini berlangsung lama.

Menurut Mark Olfson di laman Thrive Global, ini adalah gejala utama depresi dan gangguan kecemasan. Kamu mengalami perasaan suram dan mood yang gloomy terus-menerus plus kehilangan minat pada hal yang kamu senangi. Tentunya, kamu tidak boleh self-diagnose, berkonsultasilah dengan psikolog.

Baca Juga: Kesehatan Mental Itu Penting, 7 Pekerjaan Ini Rentan terhadap Depresi

4. Kamu tidak ingin beranjak dari tempat tidur

weheartit.com

Pernahkah kamu merasakan murung yang teramat sangat, sampai-sampai kamu tidak ingin beranjak dari tempat tidur? Kamu tidak berminat untuk pergi bersekolah, kuliah atau bekerja, kamu hanya ingin tiduran sembari memandang langit-langit kamar dengan pikiran yang berkecamuk.

Mark Olfson berujar di laman Thrive Global bahwa penurunan energi adalah tanda awal depresi. Waspadai jika kamu lebih senang berada di atas kasur sembari tidak melakukan apa-apa. Apalagi, jika ada perasaan overwhelming dan kesedihan luar biasa yang menyertai. 

5. Kehilangan selera makan yang drastis

thetruthaboutcancer.com

Semangkuk bakso dengan kuah mengepul dan pedas tidak lagi membuatmu tergoda untuk menyantapnya? Atau kamu melewatkan satu hari tanpa makan dan kamu merasa biasa-biasa saja? Apakah kamu tidak merasa kalau ada sesuatu yang salah?

Menurut Mark Olfson di laman Thrive Global, kehilangan selera makan drastis adalah pertanda masalah mental, seperti depresi, gangguan kecemasan dan gangguan makan. Sebelum berat badan dan kesehatanmu menurun, ada baiknya kamu pergi ke psikolog.

6. Kesulitan tidur atau justru tidur terlalu lama

bustle.com

Cara mudah untuk mengetahui apakah kamu memiliki masalah mental, bisa dilihat dari tidur. Apabila kamu sering kesulitan tidur, mungkin ada korelasi dengan gangguan kecemasan, jelas laman Thrive Global.

Sementara, jika kamu tidur terus-menerus dan mengalami kualitas tidur yang buruk, mungkin kamu mengalami depresi. Again, we can't self-diagnose, tanyakan ini pada psikolog yang kamu percaya.

Baca Juga: Kamu Perlu Ketahui 9 Jenis Depresi Ini! Bukan Hanya Satu Lho

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya