TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Menjaga Semangat Aktif Bergerak, Selalu Merasa Muda

Menjaga mobilitas bisa dimulai dari hal-hal sederhana

avitahealth.org

Saat masih muda, kita punya mobilitas yang bagus dan membuat kita bisa bergerak dengan bebas. Otot, tulang, dan persendian kita masih dalam kondisi sehat. Ini memungkinkan kita melakukan semua jenis gerakan yang diinginkan.

Namun, semuanya akan berbeda jika kita bertambah usia. Penuaan akan mengurangi kekuatan otot, kepadatan tulang, dan membuat persendian menjadi kaku. Sebelum itu terjadi, terapkan tips ini untuk menjaga mobilitas tubuhmu, yuk!

1. Lakukan peregangan setiap hari

forbes.com

Seiring bertambahnya usia, peregangan menjadi penting untuk mobilitas sekaligus memulihkan otot. Peregangan membuat tubuh tetap fleksibel dan persendian memiliki rentang gerakan yang lebih luas. Setidaknya, lakukan peregangan minimal 10 menit per hari untuk melepaskan ketegangan pada otot.

Ini dibuktikan lewat studi berjudul "Effects of Flexibility Training on Enhancing Spinal Mobility in Older Women" yang diterbitkan di The Journal of Sports Medicine and Physical Fitness. Dalam 10 minggu peregangan statis bisa meningkatkan mobilitas tulang belakang pada orang dewasa yang lebih tua (berusia di atas 55 tahun).

2. Jalan kaki setiap hari

inquirer.com

Jalan kaki adalah olahraga yang berisiko rendah, minim cedera, dan baik untuk kesehatan mental. Menurut Tom Holland, MS, CSCS, penasehat kebugaran Bowflex, mengatakan bahwa berjalan kaki 30 menit setiap hari bisa membakar 150-200 kalori, tergantung kecepatan dan massa tubuh, ungkapnya di laman Popsugar.

Manfaat lainnya adalah memperbaiki keseimbangan tubuh, meregangkan otot, dan meningkatkan pernapasan. Ini diperkuat dengan uji coba yang dilakukan oleh Lifestyle Interventions and Independence for Elders (LIFE). Uji coba ini melibatkan 1.600 laki-laki dan perempuan berusia 70-89 tahun.

Awalnya, mereka tidak ada yang berolahraga secara teratur dan memiliki fisik yang relatif lemah. Lalu separuhnya mendapatkan program latihan yang mencakup jalan kaki setiap hari, latihan keseimbangan dan kekuatan. Hasilnya, dalam 2,5 tahun, kelompok yang mendapatkan program latihan 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi cacat.

3. Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga

justrunlah.com

Olahraga punya pengaruh untuk menjaga mobilitas tubuh. Tetapi, sebelum dan sesudah berolahraga pastikan melakukan pemanasan dan pendinginan. Dikutip laman Relax the Back, pemanasan berguna untuk mencegah cedera dan menyiapkan tubuh.

Mulailah melakukan pemanasan dengan menggerakkan leher ke atas dan bawah, meregangkan lengan, menekuk lutut, hingga menggoyangkan pergelangan kaki. Dilansir Harvard Health Publishing, pemanasan yang baik dilakukan dengan durasi 5-10 menit.

Setelah usai olahraga, jangan lupa melakukan pendinginan. Fungsinya adalah mencegah otot menjadi kaku, terhindar dari kram otot, meningkatkan fleksibilitas, mendinginkan sistem saraf pusat, serta memperlambat pernapasan dan detak jantung. Setiap gerakan pendinginan harus ditahan selama 10-30 detik.

Baca Juga: 7 Gerakan Efektif Mengecilkan Lemak Pipi yang Chubby

4. Coba latihan kardio seperti berenang atau bersepeda

swimming.org

Apa keuntungan latihan kardio? Latihan ini bisa menyehatkan sistem kardiovaskular, meningkatkan umur panjang, dan membuat kita bergerak lebih lama. Contoh latihan kardio ialah berenang atau bersepeda.

Berenang bisa menyehatkan persendian dan menjaga agar detak jantung tetap tinggi. Sementara, bersepeda bisa meningkatkan detak jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah dan tingkat stres, memperkuat pinggul dan kaki, serta meminimalkan keausan pada persendian.

5. Lengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh

holistic-medicine.com

Usia yang bertambah berarti tubuh membutuhkan nutrisi berbeda untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Untuk memelihara kepadatan tulang, tubuh memerlukan kalsium, magnesium, serta vitamin D dan K. Penting untuk mempertahankan massa tulang, terlebih jika kita berisiko tinggi terkena osteoporosis.

Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam lemak omega 3 sebagai anti-inflamasi alami. Fungsinya untuk mengurangi ketidaknyamanan sendi dan otot, serta mencegah pembengkakan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya!

6. Konsumsi makanan yang bersifat anti inflamasi

coppolafeast.com

Untuk mencegah peradangan serta menjaga kesehatan otot dan persendian, konsumsilah makanan yang bersifat anti-inflamasi. Peradangan harus dihindari, sebab bisa memicu kekakuan pada otot dan persendian serta masalah tulang belakang.

Lantas, makanan apa yang bersifat anti-inflamasi? Kamu bisa menemukannya di alpukat, tomat, bayam, kangkung, beri-berian, kacang-kacangan, minyak zaitun, hingga ikan berlemak seperti salmon. Sebaliknya, hindari makanan yang bisa memicu peradangan, seperti gorengan, daging merah, roti putih, dan minuman manis.

Baca Juga: 7 Manfaat Bermain Lompat Tali bagi Tubuh, Banyak Bakar Kalori!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya