Diet Rendah FODMAP, Solusi untuk Masalah Pencernaan
Jangan biarkan gangguan pencernaan mengganggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pernah merasa tidak nyaman dengan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, atau nyeri perut? Mungkin saja kamu termasuk dalam kelompok yang memiliki sensitivitas terhadap FODMAP.
FODMAP merupakan jenis-jenis karbohidrat tertentu yang dapat memicu masalah pencernaan pada beberapa individu. Untungnya, ada solusi yang efektif untuk mengelola gejala ini, yaitu dengan diet rendah FODMAP.
Mungkin kamu baru pertama kali mendengarnya. Agar kenal dan makin paham, baca terus artikel ini untuk mengetahui diet rendah FODMAP secara lebih mendalam.
1. Apa itu diet rendah FODMAP?
Apa itu rendah FODMAP? Menurut lapodan dalam jurnal Gastroenterology Research and Practice, FODMAP adalah akronim yang merujuk pada jenis-jenis karbohidrat tertentu yang dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa individu.
FODMAP merupakan singkatan dari fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides and polyols. Karbohidrat ini ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, susu, dan produk gandum.
Sebagian orang memiliki sensitivitas terhadap FODMAP, yang berarti tubuh mereka kesulitan dalam mencerna dan menyerap karbohidrat tersebut. Akibatnya, mereka bisa mengalami gejala gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan nyeri perut. Diet FODMAP adalah pendekatan yang dirancang khusus untuk membantu mengelola gejala-gejala tersebut dengan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi FODMAP.
Baca Juga: 11 Manfaat Diet Blue Zone, Bikin Sehat dan Panjang Umur
Baca Juga: Sedang Ngetren, Ini Manfaat dan Efek Samping Tiffany Plate Diet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.