TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Makanan & Minuman yang Jadi Sistem Pertahanan Tubuh dari Penyakit

Ini lho rekomendasi dokter peneliti di Harvard

pexels/Julia

Kamu pasti setuju kalau konsumsi makanan sehat itu sangat penting bagi tubuh. Inilah yang ditekankan oleh dokter William Li, seorang peneliti medis terlatih di Harvard dan seorang ahli pencegahan kanker terkemuka di dunia. Dalam bukunya Eat To Beat Disease, dia mengungkap manfaat kesehatan lebih dari 200 makanan.

Dalam bukunya, dr Li menjelaskan bagaimanan sistem pertahanan tubuh dari asupan makanan baik bisa melindungi dan melawan penyakit seperti kardiovaskular, diabetes, obesitas, demensia, penyakit autoimun, bahkan kanker. Menurutnya, ada cara untuk meningkatkan sistem pertahanan kita sendiri untuk memperpanjang jumlah tahun sehat dari pilihan menu makanan.

Penasaran ingin tahu apa saja 'makanan ajaib' itu? Seperti yang dikutip dari bukunya dr. Li, berikut tujuh makanan yang bisa jadi sistem pertahanan tubuh untuk melawan penyakit.

1. Kedelai

pexels.com/rawpixel.com

Kandungan senyawa mirip estrogen yang ditemukan dalam kedelai, sempat jadi kebingungan publik karena dinilai dapat menyebabkan kanker payudara. Padahal asumsi itu hanya bersumber dari kepercayaan yang keliru.

Dokter Li menjelaskan bahwa penelitian justru menunjukkan estrogen dalam kedelai sebenarnya dapat melindungi tubuh dari kanker payudara. Studi epidemiologis pada wanita pengidap kanker payudara menunjukkan bahwa makan makanan tinggi kedelai bisa menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara. "Inilah alasan untuk mencintai dan tidak takut makanan kedelai," kata dr Li.

2. Tomat

pexels.com/pixabay

Tomat mengandung molekul bioaktif yang disebut likopen. Dr Li menjelaskan bahwa kanker bisa dibuat kelaparan dengan cara membantu memotong pasokan darah yang memberi makan sel-sel kanker. Sebuah penelitian besar di AS tahun lalu menunjukkan bahwa mengonsumsi 470-700ml tomat matang per minggu dikaitkan dengan 30% pengurangan risiko kanker prostat.

3. Mangga

pexels.com/pixabay

Mangga mengandung gula buah yang alami. Selain itu ada pula kandungan serat, vitamin, mineral, dan bioaktif yang mampu meningkatkan kesehatan dan memberi ketahanan daya tubuh. Dr Li mengidentifikasi mangga sebagai 'grand slammer' karena buah ini mengaktifkan kelima sistem pertahanan kesehatan, dari angiogenesis hingga regenerasi, microbiome, perlindungan DNA, dan imunitas.

Baca Juga: Ini 7 Alasan Makanan Sehat Dapat Tingkatkan Kualitas Kehidupan Seksmu

4. Walnut atau kacang pohon

pexels.com/Kaboompics .com

Selain mengandung nutrisi dan lemak sehat, kacang pohon juga merupakan makanan pengaktif kesehatan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi dua porsi kacang pohon -seperti kacang kenari- setiap minggu, mampu menurunkan risiko kanker usus besar, memperlambat penuaan sel, dan menjadi mikrobioma yang sehat. Selain itu, para ilmuwan telah menemukan bahwa walnut juga mengandung zat alami yang bisa membunuh sel induk kanker.

5. Kopi

pexels.com/Burst

Buat para penikmat kopi, tentu ini jadi kabar gembira. Ya, kamu gak cuma dapat aroma dan enaknya secangkir kopi, tapi juga segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu memperlambat penuaan sel dengan meningkatkan panjang telomer, yaitu penutup yang melindungi ujung kromosom yang mengandung DNA kita.

Studi multinasional juga menunjukkan kalau minum dua atau lebih cangkir kopi per hari, dikaitkan dengan penurunan risiko untuk semua penyebab kematian.

6. Teh

pexels.com/Mareefe

Kamu mungkin pernah dengar kalau teh hijau memang punya khasiat kesehatan yang diakui para ahli selama bertahun-tahun. Tapi dokter Li mengatakan kalau teh hitam juga bisa bergabung sebagai penambah kesehatan. Baik teh hijau dan teh hitam ternyata dapat mengaktifkan sistem pertahanan kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, regenerasi, bakteri usus yang sehat, perlindungan DNA, dan kekebalan tubuh.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Yuzu untuk Kesehatan, Tak Banyak Orang Tahu!

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya