TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Hobi Bernyanyi? Ini 7 Manfaat Mengejutkan yang Diperoleh Tubuhmu

Gak masalah meski hanya bernyanyi di kamar mandi

compusiciannews.com

Bernyanyi kadang menjadi cara seseorang untuk mengekspresikan perasaannya, benar gak? Lagu bahagia, semangat, penuh kenangan atau bahkan pilu dan sedih, bisa jadi selingan kita sehari-hari dalam momen-momen tertentu. Gak masalah meski kamu sangat pemalu dan hanya berani bernyanyi di kamar mandi. Semua orang pernah melakukannya. 

Nah ternyata, bernyanyi gak hanya mengeluarkan suara berintonasi tinggi rendah saja, tapi juga punya dampak positif bagi kesehatan. Mau tahu apa saja?

1. Membuat kognisi otak bekerja lebih baik

awank photography via instagram.com/nissa_sabyan

Hal ini berdasarkan penelitian seorang ahli neurobiologi dari Universitas Northwestern yang mempresentasikan temuan musiknya di Konvensi Tahunan American Psychological Association ke-122. Dia telah menguji ratusan anak-anak sekolah umum di daerah miskin dan menemukan bahwa anak-anak yang bernyanyi atau belajar alat musik memperoleh peningkatan fungsi saraf dan perhatian. Pelajaran musik dan bernyanyi juga mampu meningkatkan IQ mereka.

2. Meningkatkan antibodi dalam tubuh

instagram.com/raisa6690

Universitas Frankfurt telah melakukan penelitian pada sebuah paduan suara di mana peneliti mengambil sampel darah dan air liur dari masing-masing anggota sebelum dan setelah latihan bernyanyi selama satu jam. Para ahli menemukan bahwa anggota paduan suara telah mengalami peningkatan kadar S-IgA (Secretory immunoglobulin A), protein yang bertindak sebagai antibodi dalam sistem kekebalan tubuh. Berbeda dengan hanya mendengarkan, bernyanyi langsung memberikan efek yang lebih menyehatkan.

Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan Bercocok Tanam, Taman Jadi Indah dan Badan Bugar!

3. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi

bulelengkab.go.id

Kalau kamu ingin mengasah daya ingat dengan cara yang fun, bernyanyi bisa jadi pilihan tepat. Bahkan ada yang menjadikan bernyanyi sebagai terapi konsentrasi dan daya ingat lho! Hal inilah yang dilakukan The Alzheimer's Society yang menciptakan program "Singing for the Brain" untuk membantu dengan ingatan pasien mereka.

Penelitian yang dilakukan tahun 2005 ini menemukan bahwa pertukaran oksigen yang terjadi ketika menghirup masuk dan keluar selama bernyanyi benar-benar meningkatkan sirkulasi darah, dimana aliran darah teroksigenasi lebih baik melalui tubuh dan juga otak. Terapi ini tidak dikhususkan bagi penderita demensia saja, tapi juga dapat diterapkan pada siapa pun.

4. Meningkatkan kemampuan verbal

compusiciannews.com

Para ibu seringkali mengajak bayinya berkomunikasi dengan cara bernyanyi. Ternyata, cara ini bukan hanya menghibur sang bayi, tapi juga melatih kosakatanya pertama kali. Menurut Sally Goddard Blythe, penulis The Genius of Natural Childhood dan direktur Institute for Neuro-Physiological Psychology, menyanyi adalah cara paling efektif untuk mengembangkan keterampilan komunikasi pada anak karena ia mempersiapkan otak dan suara untuk bahasa.

5. Menurunkan hipertensi dan tingkat stres

instagram.com/afgansyah.reza

Kalau kamu sedang menjalani pengobatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, bernyanyi merupakan alternatif tambahan sebagai obat alami terbaik yang bisa membantumu. Tubuh terbukti lebih rileks saat bernyanyi, inilah yang menurunkan kecemasan dan mengurangi tekanan darah.

Saat bernyanyi, seseorang menghirup dan mengeluarkan nafas di antara frase, seperti meniru pernapasan panjang untuk relaksasi. Ketegangan otot dilepaskan, yang karenanya menurunkan kortisol dan hormon stres dalam aliran darah.

6. Mengurangi kebiasaan mendengkur

wikihow.com

Setiap orang pasti ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik. Tapi suara dengkuran pasangan atau keluarga, bisa jadi seringkali mengganggu. Alise Ojay, seorang terapis dari University of York, melakukan percobaan melalui terapi bernyanyi untuk mengobati sleep apnea atau dengkuran.

Dia berkolaborasi dengan University of Exeter, Inggris, dan menemukan bahwa bernyanyi mampu memperkuat otot-otot tenggorokan, yang mengurangi frekuensi mendengkur. Seiring waktu, dapat mengurangi sleep apnea secara signifikan.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Anak Kecil, 5 Manfaat Minum Susu bagi Orang Dewasa

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya