TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GiziLokal: Manfaat Kembang Kol, Kaya akan Vitamin dan Mineral

Meski warnanya putih pucat, tetapi manfaatnya "warna-warni"

ilustrasi kembang kol (unsplash.com/Louis Hansel)

Kembang kol adalah jenis sayuran yang mudah sekali didapat, baik di pasar maupun di swalayan. Bisa diolah menjadi berbagai jenis sajian, kembang kol juga menyimpan banyak vitamin dan mineral yang dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan.

Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi harian, konsumsi kembang kol secara rutin juga dapat menjauhkanmu dari banyak penyakit. Gak percaya? Simak ulasannya berikut ini!

1. Salah satu sumber vitamin dan mineral

ilustrasi kembang kol (pixabay.com/congerdesign)

Kamu akan terkesan dengan begitu banyaknya vitamin dan mineral yang ada dalam kembang kol. Bersumber dari NutritionData, inilah rincian nutrisi dalam secangkir kembang kol (128 gram).

  • Serat: 3 gram
  • Vitamin A: 13 IU
  • Vitamin C: 46,4 miligram (mg) atau 77 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
  • Vitamin K: 16 mikrogram (mcg) atau 20 persen dari AKG
  • Vitamin B6: 0,2 mg atau 11 persen dari AKG
  • Folat: 57 mcg atau 14 persen dari AKG
  • Asam pantotenat: 0,7 mg atau 7 persen dari AKG
  • Kalium: 9 persen dari AKG
  • Mangan: 8 persen dari AKG
  • Magnesium: 4 persen dari AKG
  • Fosfor: 4 persen dari AKG
  • Kolin: 42,2 mg
  • Kalsium: 22 mg atau 2 persen dari AKG

Baca Juga: #GiziLokal: 8 Manfaat Kesehatan Ikan Gabus, Mari Makan!

2. Tinggi serat, baik untuk pencernaan

ilustrasi kembang kol panggang (pixabay.com/DanaTentis)

Berdasarkan studi berjudul "Fiber and Prebiotics: Mechanisms and Health Benefits" dalam jurnal Nutrients, ditemukan bahwa serat mampu mengurangi peradangan dan dapat meningkatkan pencernaan. Nah, kembang kol mengandung serat.

Asupan serat sangat penting bagi tubuh, karena bisa memberi makan bakteri-bakteri baik yang ada di usus, serta dapat mencegah kondisi pencernaan seperti sembelit, divertikulitis, dan penyakit radang usus, mengutip Healthline.

Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran tinggi serat seperti kembang kol dihubungkan dengan risiko beberapa penyakit yang lebih rendah, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

3. Mendukung program penurunan berat badanmu

ilustrasi kembang kol panggang (pixabay.com/lauracuriacu)

Kembang kol memiliki properti yang dapat membantu kamu yang sedang menurunkan berat badan.

Pertama-tama, kandungan kalorinya hanya 25 kalori per cangkir. Kembang kol juga bisa menjadi pengganti nasi. Sekarang banyak orang yang membuat "nasi kembang kol" alias "cauliflower rice". Caranya gampang, kamu tinggal memarutnya saja.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2009, kembang kol merupakan sumber serat yang baik, sehingga dapat membantu memperlambat pencernaan dan membantu membuatmu merasa kenyang lebih lama. Ini secara otomatis dapat mengurangi asupan kalori lewat makanan sehari-hari, yang mana merupakan faktor penting dalam pengendalian berat badan.

Selain itu, menurut sebuah studi dalam jurnal Nutrients tahun 2016, kandungan air dalam kembang kol sangat tinggi, yaitu 92 persen. Ini juga dihubungkan dengan penurunan berat badan.

4. Bantu penuhi kebutuhan kolin

pixabay.com/Matthijs van der Ham

Kembang kol adalah sumber kolin, nutrisi penting yang kita butuhkan untuk suasana hati, memori, dan daya ingat. Senyawa ini adalah blok bangunan utama asetilkolin, pembawa pesan kimia yang terlibat dalam memberi sinyal pada sistem saraf pusat. Kolin juga penting untuk perkembangan otak, mengutip BBC Good Food.

Menurut laporan dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2009, kolin berperan dalam menjaga integritas membran sel, sintesis DNA, dan mendukung metabolisme.

Selain itu, berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Nutrition Today tahun 2007, kolin terlibat dalam perkembangan otak dan produksi neurotransmiter yang diperlukan untuk sistem saraf yang sehat. Lebih lanjut, kolin dapat membantu mencegah akumulasi kolesterol di organ hati.

Tidak banyak makanan yang mengandung kolin. Kembang kol, juga brokoli, merupakan beberapa sumber nabati terbaik untuk kolin.

5. Cegah kanker dan penyakit jantung berkat senyawa sulforaphane

ilustrasi kembang kol (pexels.com/Son Tung Tran)

Sulforaphane merupakan senyawa dalam kembang kol yang punya kekuatan antioksidan.  Sudah ada beberapa uji coba pada hewan yang menemukan bahwa sulforaphane dapat membantu menekan perkembangan kanker dan menghambat enzim yang terlihat dalam kanker dan pertumbuhan tumor.

Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa sulforaphane juga potensi untuk menghentikan pertumbuhan kanker dengan cara menghancurkan sel-sel yang sudah rusak.

Kemudian, melalui sebuah studi dalam jurnal Cancer Letters tahun 2009, sulforaphane ditemukan dapat melindungi dari kanker usus besar dan kanker prostat. Efek tersebut juga telah diteliti pada jenis kanker lainnya, seperti kanker payudara, leukemia, kanker pankreas, dan melanoma.
 
Satu lagi, studi dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity tahun 2015 menemukan bahwa sulforaphane juga mungkin dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan arteri, yang mana keduanya adalah faktor penting dalam mencegah penyakit jantung.

Baca Juga: #GiziLokal: 5 Manfaat Ikan Patin untuk Kesehatan Tubuh

Verified Writer

Nimah Dia

i wanna do good i wanna do well that's it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya