Berapa Kalori Mangga Manis? Amankah Dimakan saat Sedang Diet?
Sebetulnya mangga termasuk buah rendah kalori
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran, bersama dengan biji-bijian, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan, adalah cara yang aman dan sehat untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan.
Selain itu, pola makan kaya buah dan sayur dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit kronis lainnya. Buah dan sayur juga menyediakan vitamin dan mineral penting, serat, dan zat lain yang penting untuk kesehatan.
Bicara tentang buah, salah satu buah yang populer dikonsumsi masyarakat adalah mangga, apalagi mangga manis. Untuk mengetahui jumlah kalori mangga manis dan apakah buah ini aman dikonsumsi saat sedang diet untuk menurunkan berat badan, baca terus artikel ini sampai habis, ya!
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian, Cocok untuk Diet
Jumlah kalori dan kandungan nutrisi mangga
Walaupun semua buah dianggap sehat, tetapi beberapa mungkin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat diet, apalagi dalam jumlah banyak. Apakah mangga manis adalah salah satunya?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ketahui dulu jumlah kalori dan kandungan nutrisi mangga.
Menurut FoodData Central, satu cangkir (165 gram) irisan mangga menawarkan nutrisi berikut:
- Kalori: 99
- Protein: 1,4 gram
- Lemak: 0,6 gram
- Karbohidrat: 25 gram
- Gula: 22,5 gram
- Serat: 2,6 gram
- Vitamin C: 67 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG)
- Tembaga: 20 persen dari AKG
- Folat: 18 persen dari AKG
- Vitamin A: 10 persen dari AKG
- Vitamin E: 10 persen dari AKG
- Kalium: 6 persen dari AKG
Mangga juga mengandung sejumlah kecil mineral penting lainnya, termasuk magnesium, kalsium, fosfor, zat besi, dan zink.
Studi dalam Frontiers in Plant Science (2019) menyoroti komponen nutrisi dan fitokimia buah mangga. Mangga mengandung karbohidrat, protein, asam amino, lemak, dan asam organik. Selain itu, buah ini juga memiliki berbagai zat gizi mikro dan fitokimia.
Lisin, arginin, leusin, sistein, valin, fenilalanin, dan metionin adalah beberapa asam amino esensial dalam mangga. Pematangan meningkatkan lipid dalam mangga, terutama asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam malat dan sitrat, dua asam organik paling signifikan, memberikan kandungan asam pada buah. Selain itu, klorofil dan karotenoid adalah dua pigmen paling signifikan pada buah mangga. Mangga juga kaya akan polifenol yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil, Bantu Perkembangan Janin