Waspada Kanker Tulang, Deteksi Dini Paling Penting
Kanker tulang punya dua gejala khas, yuk kenali!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker tulang bisa dimulai di tulang mana pun di tubuh, tetapi paling sering menyerang panggul atau tulang panjang di lengan dan kaki. Angka kejadian kanker tulang tergolong jarang, jumlahnya kurang dari 1 persen dan semua kanker. Faktanya, tumor tulang non kanker jauh lebih umum daripada kanker, mengutip Mayo Clinic.
Beberapa jenis kanker tulang terjadi terutama pada anak-anak, sementara yang lain kebanyakan menyerang orang dewasa. Walaupun prevalensinya tidak setinggi jenis kanker lainnya, seperti kanker prostat atau kanker payudara, tetapi kanker tulang di Indonesia tetap mengkhawatirkan.
Apa saja permasalahan seputar kanker tulang di Indonesia? Apa saja gejala yang perlu diwaspadai? Ini dijawab oleh Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, SpOT(K), Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, lewat media briefing Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia bertajuk "Kewaspadaan Kanker Tulang" dalam rangka Bulan Kewaspadaan Kanker Tulang Internasional, pada Selasa (4/7/2023).
Jenis kanker tulang
Tumor ganas atau kanker tulang ini berdampak besar terutama pada generasi muda. Prof. Ferdiansyah mengklasifikasikannya sebagai tumor jinak, intermediate (antara jinak dan ganas), dan ganas.
Tumor yang ganas ini dibagi tiga. Ada yang dari awal sudah merupakan tumor ganas, yang kedua yaitu tumor jinak yang berubah menjadi ganas, dan yang terakhir adalah tumor metastasis. Prof. Ferdiansyah menyebut ada keunikan tersendiri dari tumor tulang metastasis ini.
"Tumor metastasis ini lebih banyak daripada tumor primer dan sekunder pada tulang," katanya.
Tumor ganas pada tulang ada beberapa jenis, yaitu:
- Osteosarcoma
- Chondrosarcoma
- Sarkoma Ewing
- Chordoma
- Tumor sel raksasa pada tulang
Lewat presentasinya, Prof. Ferdiansyah menyebutkan bahwa jumlah kasus kejadiannya adalah:
- Osteosarcoma: 35 persen
- Chondrosarcoma: 25 persen
- Sarkoma Ewing: 16 persen
Osteosarcoma adalah jenis yang paling sering dari semua tumor ganas tulang. Hal lain yang membuat jenis kanker tulang ini unik adalah lebih banyak mengenai usia anak-anak, yaitu pada dekade pertama dan kedua kehidupan, dan lebih banyak dialami oleh anak laki-laki.
"Bayangkan kalau satu keluarga punya 1 atau 2 anak, kalau kena tumor ganas ini bagaimana dampaknya pada keluarga dan juga terhadap negara karena tumor ini sangat ganas. Ini menyangkut generasi muda kita," kata Prof. Ferdiansyah.
Setiap tahun, sekitar 1.000 kasus baru osteosarcoma didiagnosis di Amerika Serikat. Mayoritas dialami anak-anak dan remaja. Angka kejadiannya adalah 5–12 persen per 1 juta penduduk.
Lokasi tersering dari osteosarcoma menurut Prof. Ferdiansyah adalah di betis bagian atas dan paha bagian bawah. Lokasi lainnya meliputi sekitar sendi lutut, lengan atas, dan panggul.
Sementara itu, sarkoma Ewing merupakan tumor tulang primer terbanyak kedua pada anak-anak (2 persen) dari semua diagnosis kanker anak. Ini juga sering terjadi pada anak-anak dan remaja pada dekade pertama dan kedua, dan juga lebih sering dialami anak laki-laki. Tumor ganas ini berasal dari sel reticuloendothelial (sumsum tulang).
Baca Juga: Osteosarcoma: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Baca Juga: Ewing's Sarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi