TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Torsio Testis, Nyeri Pada Testis yang Berbahaya

Beresiko terjadinya kemandulan

thuocdantoc.vn

Torsio testis merupakan kondisi di mana testis pada pria mengalami penelintiran sehingga menyebabkan suplai darah menuju skrotum (kantung zakar) terhambat. Hal ini menyebabkan sensasi nyeri yang begitu dahsyatnya pada testis. Torsio testis termasuk ke dalam kondisi gawat darurat yang harus dilakukan penanganan cepat sehingga tidak menimbulkan risiko berbahaya. 

Anggapan masyarakat awam tentang rasa nyeri pada testis ini masih dianggap wajar. Padahal penyakit ini sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup pria. Adapun fakta tentang penyakit ini dapat disimak di bawah ini. 

1. Torsio testis lebih sering menyerang pria muda

Unsplash.com/Anton Darius

Torsio testis merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi dan hanya dapat ditemui pada 1 dari 5.000 pria dengan kelainan tersebut. Penyakit seperti ini paling sering menimpa pria dengan rentan usia 12 - 20 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan torsio testis pun dapat menyerang pria pada usia di atas 30 tahun dan pada usia anak-anak juga. 

Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan yang Bisa Kamu Dapat Saat Coba Diet Ekstrem!

2. Riwayat turunan beresiko lebih besar terkena torsio testis

Unsplash.com/Nathan Anderson

Penyebab dari torsio testis ini karena adanya kelainan bentuk bell clapper, yakni kelainan anatomi pada jaringan reproduksi pria sehingga berefek pada terhambatnya suplay darah pada testis. Namun, perlu diingat juga keadaan seperti ini hanya dialami secara tiba-tiba dengan frekuensi rutin. 

Selain itu, pria yang memiliki riwayat turunan dari penyakit ini lebih besar terkena torsio testis, sebab gen yang diturunkan oleh keluarga akan menimbulkan kondisi yang sama juga. 

3. Gejala paling sering terjadi adalah sakit secara tiba-tiba pada testis

Pexels.com/John-Mark Smith

Gejala yang paling sering ditimbulkan dari torsio testis ini adalah rasa sakit akibat nyeri secara tiba-tiba pada testis disertai dengan pembengkakan. Meski yang sering terjadi hanya hal tersebut saja, tetapi ada gejala lain walaupun tidak sesering rasa nyeri dan pembengkakan. Gejala lain tersebut adalah mual dan muntah, demam dengan suhu tinggi dan sakit pada daerah perut. 

4. Metode operasi merupakan penangan utama

Pexels.com/Vidal Balielo Jr.

Penanganan pertama dari penyakit torsio testis ini adalah dengan melakukan metode pembedahan, yakni operasi pada testis. Metode operasi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dengan rentan waktu antara 1 - 6 jam setelah rasa nyeri pada testis mereda. Hal ini dikarenakan dalam jangka waktu tersebut tingkat penyembuhan dan keselamatan penderita torsio testis berada pada nilai 100% sehingga kerusakan pada testis dapat dicegah. 

Baca Juga: Ternyata Putus Cinta Bisa Menyebabkan 5 Gangguan Kesehatan Ini Lho!

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya