Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selama masa kehamilan, fisik ibu hamil akan mengalami beragam perubahan. Misalnya, muncul linea nigra, yakni garis kehitaman yang memanjang di perut degan bentuk lurus ataupun agak miring. Ditilik dari etimologinya, Linea nigra berasal dari bahasa Latin, yang memiliki arti 'garis gelap' atau 'garis hitam'. Nah, untuk lebih mengenal linea nigra, yuk simak lansiran dari lama Boldsky berikut.
1. Secara umum, munculnya linea nigra dipicu oleh perubahan hormon
Hormon yang berperan atas munculnya linea nigra yaitu peningkatan kadar estrogen pada saat hamil, yang berimbas pada stimulasi produksi melanosit. Jumlah sel penghasil melanin yang lebih banyak tersebut lantas mengakibatkan sel-sel kulit tampak menggelap. Selain itu, hormon ini juga mempengaruhi warna di sekitar puting susu (areola), yang berubah lebih gelap saat masa kehamilan.
2. Linea nigra tak dapat dijadikan indikator untuk memprediksi jenis kelamin bayi
Mitos seputar identifikasi kelamin bayi berdasarkan linea nigra memang merebak di kalangan awam. Misalnya, jika garis tersebut melintasi pusar, artinya bayi berjenis kelamin perempuan. Namun, apabila garis melintasi tulang iga, maka bayi yang lahir adalah laki-laki. Faktanya, linea nigra sama sekali tak dapat dijadikan indikator untuk menakar jenis kelamin bayi, lho.
Baca Juga: 11 Hal yang Perlu Ibu Hamil Lakukan Saat Trimester Ketiga Kehamilan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Linea nigra akan semakin menggelap seiring pertambahan usia kehamilan
Walaupun kerap disebut 'garis hitam memanjang', linea nigra sejatinya berwarna kecokelatan. Nah, seiring bertambahnya usia kehamilan, linea nigra akan semakin menggelap. Menurut penelitian, linea nigra ternyata berhubungan dengan asupan asam folat. Pasalnya, ibu hamil yang mengkonsumsi cukup asupan asam folat akan memiliki linea nigra yang lebih samar.
4. Linea nigra akan hilang setelah melahirkan dan muncul lagi saat kembali hamil
Linea nigra akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, dan akan muncul lagi saat kembali hamil. Tepatnya, garis hitam tersebut akan memudar sekitar 3-4 bulan setelah bersalin. Selain itu, hindari juga paparan sinar matahari langsung, serta gunakan krim pencerah kulit. Usut punya usut, ibu hamil yang memiliki kulit gelap ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk memudarkan linea nigra.
5. Tak semua ibu hamil akan memiliki linea nigra, terutama mereka yang berkulit terang
Umumnya, ibu hamil akan memiliki linea nigra. Terutama mereka yang berkulit gelap, sebab tingginya kadar melanon dalam tubuh yang memicu kentaranya tampilan linea nigra di kulit. Lebih lanjut, hanya sekitar 25% ibu hamil saja yang tak memiliki linea nigra ataupun linea nigra yang dapat diamati dengan jelas. Misalnya, pada ibu hamil yang berkulit cenderung terang.
Baca Juga: 6 Komplikasi Kehamilan yang Dapat Menyebabkan Kematian pada Ibu Hamil