TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Suntik KB, Lakukan 5 Hal Ini Dulu Supaya Lancar!

Demi kesehatan kamu juga, kok

(Ilustrasi) unsplash.com/Hyttalo Souza

Satu dari sekian pertimbangan untuk menunda kehamilan yakni mencegah terjadinya kehamilan yang beresiko tinggi terhadap kesehatan ibu dan bayi. Adalah Suntik KB, sebagai salah satu jenis kontrasepsi populer, yang menyuntikkan hormon tertentu ke dalam tubuh wanita untuk mencegah terjadinya ovulasi. Alhasil, peluang kehamilan pun dapat ditekan sebab tak adanya sel telur untuk dibuahi. 

Proses suntik KB dapat dilakukan oleh dokter ataupun bidan, dengan cara injeksi pada lengan bagian atas (atau di bagian bokong), serta dirutinkan setiap tiga bulan satu kali supaya hasilnya efektif. Nah, berikut hal-hal yang patut pula dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan Suntik KB.

1. Berdiskusi dengan pasangan secara terbuka

unsplash.com/Yolanda Sun

Demi kehidupan rumah tangga yang harmonis, pasangan memang sudah sepatutnya dilibatkan dalam mengambil keputusan untuk melalukan tindakan kontrasepsi. Oleh sebab itu, utarakan niat untuk melakukan suntik KB tersebut dengan bijak, dan diskusikan dengan mempertimbangkan pendapat pasangan.

Baca Juga: Sedang Program Hamil, 5 Tanda Ovulasi Ini Patut Kamu Cermati

2. Mengumpulkan informasi tentang ragam kontrasepsi yang lainnya

rawpixel.com

Alih-alih hanya berpatokan pada suntik KB semata, cobalah untuk menggali informasi terkait jenis kontrasepsi yang lainnya. Tujuannya, supaya keputusan yang diambil kelak akan lebih tepat sesuai kelebihan-kekurangan dari beragamnya tipe kontrasepsi tersebut. Apalagi kondisi kesehatan tubuh bersangkutan juga akan sangat mempengaruhi tingkat keefektifan dari kontrasepsi yang dipakai.

3. Berkonsultasi dengan dokter, bahkan melakukan pemeriksaan penunjang

verywellfamily.com

Untuk memastikan jenis kontrasepsi mana yang tepat untuk tubuh bersangkutan, maka berkonsultasi pula lah dengan dokter, bahkan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang. Pasalnya, wanita yang mengalami masalah kesehatan seperti kepadatan tulang, kanker, ataupun rentan perdarahan, akan menjadi sangat beresiko jika melakukan jenis kontrasepsi tertentu.

4. Menghentikan kebiasaan yang kontra dengan jenis kontrasepsi yang dipilih

unsplash.com/Антон Воробьев

Jika dokter menyatakan bahwa jenis kontrasepsi yang dipilih dapat diterima tubuh yang bersangkutan, maka disiplinlah untuk menghentikan semua kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko buruk pasca melakukan tindakan kontrasepsi seperti Suntik KB. Misalnya, merokok, karena akan berpengaruh pada kepadatan tulang, serta memicu gangguan terhadap kesehatan secara umum.

Baca Juga: Lagi Hamil Muda? 5 Perawatan Organ Intim ini Wajib Dilakukan

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya