Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kale adalah sayuran hijau yang masih merupakan anggota keluarga kubis (Brassica). Sayuran ini memiliki banyak varietas yang bisa kamu pilih sesuai selera.
Dilansir Very Well Fit, kale bahkan masuk ke dalam kategori superfood karena kandungan nutrisinya sangat lengkap. Mengonsumsi kale dapat memberikan dampak positif untuk kesehatan. Apa saja manfaat tersebut? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Meningkatkan kesehatan tulang
ilustrasi berolahraga (unsplash.com/Kate Trifo) Salah satu kandungan nutrisi penting dalam kale adalah vitamin K. Dilansir USDA, setiap satu cup kale atau setara dengan 20,6 gram mengandung vitamin K sebanyak 80,3 microgram.
Melansir National Institutes of Health, vitamin K berperan penting untuk proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Oleh sebab itu, memasukkan kale ke dalam menu makanan adalah salah satu upaya menjaga fungsi tulang tetap stabil.
Baca Juga: 11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker
2. Mengurangi risiko terjadinya kanker
ilustrasi pink ribbon sebagai simbol internasional kesadaran terhadap kanker payudara (pexels.com/Anna Tarazevich) Dilansir National Cancer Institute, cruciferous vegetables adalah sayuran yang tergolong ke dalam tanaman bergenus Brassica. Contoh sayuran yang masuk kategori ini adalah brokoli, bunga kol, pakcoy, dan kale.
Dilaporkan oleh Very Well Fit, cruciferous vegetables mengandung glucosinolate, yaitu senyawa yang mengandung sulfur dan berperan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan, termasuk mencegah munculnya kanker. Oleh sebab itu, konsumsi kale dapat membantu menurunkan risiko menderita kanker.
3. Menjaga berat badan tetap normal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Andres Ayrton) Sayuran adalah salah satu komponen penting penyusun menu makanan yang sehat dan seimbang. Dilansir Very Well Fit, sayuran dengan warna hijau gelap sepert kale memiliki kadar kalori yang rendah.
Selain itu, kandungan serat dan protein dalam kale akan membuat perut merasa kenyang lebih lama. Karenanya, kale dapat menjaga berat badan tetap stabil.
4. Membantu menjaga dan memperbaiki sel-sel yang rusak
ilustrasi salad kale (unsplash.com/Nutriciously) Kale adalah salah satu jenis sayuran hijau yang mengandung vitamin C. Dilansir Very Well Fit, setiap cup saji kale menyumbang 20 persen dari total kebutuhan vitamin C harian.
Melansir National Institutes of Health, vitamin C berperan penting untuk meningkatkan imunitas, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan memperlambat proses penuaan. Konsumsi kale secara rutin sesuai saran penyajian akan memulihkan kerusakan organ, sehingga meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: 9 Manfaat Kesehatan Tahini, Wijen Panggang yang Sering Dijadikan Saus