TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahui 5 Efek Samping Vaksinasi COVID-19 dan Cara Mengatasinya 

Menggerakkan lengan bisa mengurangi nyeri  

freepik.com/freepik

Sudah mendapat giliran vaksinasi COVID-19 belum? Bila sudah, tetap disiplin protokol kesehatan, dan bila belum, bersabarlah hingga waktu giliranmu tiba. Sembari menunggu, kamu bisa memperkaya pengetahuan seputar COVID-19 dan vaksinnya, seperti mengenal efek samping vaksinasi dan cara mengatasinya.

Setelah vaksinasi COVID-19, mungkin kamu akan mengalami beberapa reaksi yang tidak nyaman, seperti halnya vaksinasi lainnya. Harus dipahami bahwa reaksi tersebut normal.

Kalau kamu tak mengalami reaksi apa pun setelah disuntik, bukan berarti vaksin tidak bekerja dengan baik, ya. Ini karena masing-masing orang punya respons yang berbeda-beda terhadap suntikan vaksin yang diterimanya.

Untuk itu, mari mengenali dengan baik efek samping atau beberapa respons tubuh yang mungkin timbul setelah kamu mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, beserta cara mengatasinya. Simak sampai habis, ya!

1. Timbul nyeri, kemerahan, dan bengkak ringan di area penyuntikan

Lengan yang nyeri, bengkak, dan kemerahan usai vaksinasi adalah reaksi normal. freepik.com/freepik

Melansir laman resmi Seattle Children’s Hospital, reaksi pada lengan setelah mendapatkan suntikan biasanya berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan. Reaksi ini tak perlu dikhawatirkan, karena normal dialami usai vaksinasi.

Untuk meringankan gejalanya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, antara lain:

  • Kompres area sekitar lenganmu dengan menggunakan waslap bersih yang dibasahi dengan air hangat. Lakukan selama kurang lebih 10 menit. Tujuannya agar peredaran darah menjadi lebih lancar
  • Kamu diperbolehkan memijat area lengan, akan tetapi pijatlah dengan lembut dan teratur
  • Gerakkan lengan dengan memutar, ke atas, dan ayunkan, kemudian ulangi beberapa kali. Gerakan tersebut direkomendasikan untuk mengurangi ketegangan di sekitar lengan

Baca Juga: 10 Cara Terbaik Mempersiapkan Diri sebelum Vaksinasi COVID-19

2. Demam ringan 

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), reaksi tubuh berupa demam ringan sebetulnya adalah hal yang normal. Ini artinya tubuhmu merespons dengan baik atas vaksin yang diterima. Tubuhmu sedang membangun antibodi untuk melindungi diri dari paparan virus yang sebenarnya, yaitu SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala demam di antaranya:

  • Hindarilah pemakaian selimut yang tebal
  • Kenakan pakaian yang sedikit longgar dan tidak terlalu tebal
  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter untuk menjaga tubuhmu tetap terhidrasi dengan baik
  • Kompres dahimu menggunakan waslap air hangat

3. Sakit kepala ringan 

Kadang bisa terjadi sakit kepala ringan setelah vaksinasi. unsplash.com/Usman Yousaf

Setelah disuntik, kadang efek samping yang timbul berupa nyeri kepala ringan. Sebetulnya gejala ini tidak akan mengalami perburukan bila kamu bisa menanganinya dengan cepat.

Sakit kepala yang dirasakan ini merupakan reaksi demam dalam tubuh. Cara terbaik untuk meringankan efek sakit kepala sebetulnya sama dengan cara mengatasi demam, yaitu istirahat cukup, pastikan tubuh tetap terhidrasi, dan kompres dahi bila perlu.

Walaupun konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol tidak dilarang, tetapi jangan jadikan itu sebagai solusi utama. Nyeri kepala ringan adalah bagian dari reaksi bekerjanya vaksin COVID-19. Segera konsultasi ke dokter bila sakit kepala dan demam memberat dan tak kunjung reda.

4. Merasa kelelahan atau mengantuk 

Kelelahan dan mengantuk juga dilaporkan beberapa orang usai mendapat vaksin. unsplash.com/Stacey Gabrielle Koenitz Rozells

Kelelahan dan mengantuk juga dilaporkan beberapa orang usai mendapatkan vaksin. Efek ini mungkin kamu rasakan karena tubuh sedang beradaptasi dengan suntikan vaksin COVID-19. 

Kamu dianjurkan untuk segera beristirahat cukup setelah mendapat vaksinasi. Jaga kualitas tidur tetap baik agar keesokan harinya kamu akan terbangun dengan perasaan segar dan bugar.

Baca Juga: 7 Latihan Olahraga untuk Pasien COVID-19 agar Cepat Pulih

Verified Writer

Reni Purwanti

Haiiii...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya