Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bercukur merupakan salah satu hal yang rutin dilakukan oleh pria maupun wanita. Tahukah kamu jika sering bercukur juga dapat menimbulkan risiko ingrown hair? Jika normalnya rambut tumbuh ke luar kulit, pada kondisi ini, rambut akan tumbuh ke dalam kulit.
Walaupun umumnya bukan kondisi yang serius, ingrown hair bisa saja mengganggu atau membuat kulit iritasi. Untuk lebih mengetahuinya, simak ulasan tentang ingrown hair berikut ini!
1. Apa itu ingrown hair?
ilustrasi ingrown hair (healthdirect.gov.au) Dilansir Cleveland Clinic, ingrown hair merupakan kondisi rambut yang tumbuh mengarah ke dalam kulit. Kondisi ini dapat terjadi setelah rambut dicukur atau dicabut. Ingrown hair biasanya menimbulkan nyeri atau gatal. Seseorang yang memiliki rambut tebal, kasar atau keriting juga berisiko mengalaminya.
Ingrown hair umumnya muncul di area tubuh yang sering dicukur, seperti area janggut (leher, pipi dan dagu), kaki, ketiak dan area kemaluan. Namun, kondisi ini juga dapat muncul di bagian lain, termasuk kulit kepala.
Baca Juga: 5 Produk Hair Care untuk Rambut Kering, Merawat sampai Kulit Kepala
2. Gejala ingrown hair
ilustrasi pria mengalami ingrown hair (freepik.com/zinkevych) Umumnya, ingrown hair menimbulkan gejala, seperti:
- Iritasi pada kulit
- Benjolan kecil dengan rambut di tengahnya atau benjolan yang terlihat seperti jerawat, tetapi kamu mungkin dapat melihat rambut di dalamnya
- Terasa nyeri
- Warna kulit menjadi lebih gelap
- Gatal
Jika rambut yang tumbuh ke dalam terinfeksi, benjolan mungkin semakin besar, lebih menyakitkan dan bisa juga berisi nanah.
3. Penyebab ingrown hair
ilustrasi seseorang mencukur jenggot (pexels.com/Nikolaos Dimou) Ingrown hair dapat terjadi pada siapa saja. Dilansir Medical News Today, adapun rambut tumbuh ke dalam kulit dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti:
Cara mencukur rambut yang kurang tepat
Memotong rambut sangat dekat dengan kulit menghasilkan ujung rambut yang tajam. Sebagian besar rambut akan tumbuh kembali tanpa masalah, tetapi beberapa rambut mungkin dapat menggulung sendiri dan tumbuh ke dalam kulit. Selain itu, waxing dan mencabut rambut juga sering menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Folikel rambut tersumbat
Folikel rambut juga mungkin tersumbat oleh sel kulit mati dan kotoran. Saat ini terjadi, rambut di folikel bisa tersangkut atau tumbuh menyamping ke dalam kulit sehingga menyebabkan ingrown hair. Dalam beberapa kasus, rambut dapat terlihat tumbuh di bawah permukaan kulit.
Gesekan
Gesekan juga dapat membuat kulit rentan mengalami rambut tumbuh ke dalam. Misalnya, gesekan yang disebabkan oleh penggunaan pakaian ketat untuk waktu yang lama.
Seseorang yang memiliki rambut kasar atau keriting secara alami juga lebih berisiko mengalami rambut tumbuh ke dalam. Jenis rambut ini lebih cenderung melengkung kembali dan dapat masuk ke dalam kulit saat tumbuh setelah dicukur, mengutip Healthline.
4. Cara mengatasi ingrown hair
ilustrasi penggunaan krim di area ingrown hair pada kaki (freepik.com/Racool_studio) Dokter biasanya mendiagnosis ingrown hair melalui pemeriksaan fisik pada kulit, menanyakan tentang gejala serta kebiasaan pasien dalam mencukur rambut.
Dalam membantu mengatasi ingrown hair, ada sejumlah upaya yang dapat dilakukan, antara lain:
- Berhenti mencukur, mencabut atau waxing sampai kondisinya membaik
- Kompres dengan bantuan handuk atau lap yang direndam air hangat untuk menghangatkan dan membuka pori-pori dan folikel. Gosokkan dengan gerakan melingkar yang lembut untuk membantu mengurai rambut
- Melakukan eksfoliasi alami di sekitar rambut juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati
Selain itu, dokter juga mungkin meresepkan obat-obatan, seperti:
- Krim steroid untuk mengurangi peradangan
- Antibiotik krim atau oral untuk mengobati infeksi
- Retinoid untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam
Baca Juga: Hindari Kulit Iritasi, Ini 5 Cara Atasi Ingrown Hair pada Pria
