TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siku terasa Nyeri? Mungkin 5 Masalah Ini Penyebabnya

Salah satunya yaitu tennis elbow #IDNTimesHealth

ilustrasi nyeri siku (freepik.com/karlyukav)

Pernahkah kamu mengalami nyeri siku? Biasanya, hal ini terjadi saat siku terbentur sesuatu yang keras atau akibat cedera. Aktivitas yang melibatkan gerakan tangan berulang kali pun dapat memicu timbulnya nyeri pada siku.

Selain terasa sakit, nyeri siku juga dapat membatasi pergerakan lengan penderita sehingga menyulitkannya dalam melakukan aktivitas. Nah, apa saja yang dapat menyebabkan siku terasa nyeri? Berikut beberapa masalah kesehatan yang menimbulkan nyeri siku.

1. Tennis elbow

ilustrasi seseorang mengalami tennis elbow (freepik.com/stockking)

Dilansir National Health Service, tennis elbow atau epikondilitis lateral merupakan kondisi yang menyebabkan rasa nyeri di siku bagian luar. Kondisi ini sering terjadi akibat penggunaan berlebihan atau tindakan yang berulang dari otot-otot lengan bawah, di dekat sendi siku.

Penderitanya akan merasakan nyeri di bagian luar siku dan dapat menjalar ke lengan bawah saat melakukan aktivitas, seperti :

  • Mengangkat atau menekuk lengan
  • Menggenggam benda-benda kecil, seperti pensil
  • Memutar lengan, seperti memutar pegangan pintu atau membuka stoples
  • Penderita mungkin juga kesulitan dan merasakan nyeri serta kaku saat merentangkan lengan sepenuhnya

Seperti namanya, tennis elbow sering dialami oleh petenis. Meski begitu, aktivitas lain yang melibatkan gerakan berulang pada pergelangan tangan dan menekuk siku atau menggunakan otot lengan bawah juga dapat memicu tennis elbow.

Contohnya olahraga yang menggunakan raket, seperti bulutangkis, menggunakan perkakas tangan berulang kali (menggunting atau memutar obeng), mengetik, menjahit, memainkan alat musik, seperti biola.

2. Golfer's elbow

ilustrasi pemain golf (pexels.com/Chris McClave)

Golfer's elbow atau epikondilitis medial adalah suatu kondisi yang menyebabkan nyeri pada tendon bagian dalam siku. Nyeri tersebut dapat menyebar ke lengan bawah dan pergelangan tangan.

Mengutip Mayo Clinic, gejala lainnya yang juga dapat dialami penderita, seperti siku terasa kaku, mati rasa atau kesemutan yang mungkin menyebar ke satu atau lebih jari, biasanya jari manis dan kelingking. Selain itu, tangan dan pergelangan tangan juga terasa lemah.

Tidak hanya pemain golf, pemain tenis dan orang yang berulang kali menggunakan pergelangan tangan atau mengepalkan jari juga dapat mengalami kondisi ini. Mengangkat, melempar atau memukul dengan cara yang tidak tepat serta pemanasan yang terlalu sedikit juga dapat memicu golfer's elbow.

Selain golf, aktivitas lain yang berisiko menyebabkan golfer's elbow, antara lain tenis, baseball atau softball, sepak bola, panahan, lempar lembing dan angkat beban. Kondisi ini juga berisiko terjadi pada pekerjaan dengan gerakan tangan yang kuat dan berulang, seperti konstruksi, tukang pipa, dan pertukangan.

3. Olecranon bursitis

ilustrasi olecranon bursitis (orthoinfo.aaos.org)

Olecranon bursitis terjadi di bursa olecranon, yaitu kantung berisi cairan yang terletak di ujung tulang siku (olecranon). Bursa ini bertindak sebagai bantalan antara tulang dan jaringan lunak, seperti kulit. Namun, bursitis dapat terjadi jika bursa teriritasi atau mengalami peradangan.

Dilansir OrthoInfo, bursitis ini dapat disebabkan akibat trauma atau pukulan keras pada ujung siku, bersandar di ujung siku untuk waktu yang lama di permukaan yang keras, infeksi, kondisi medis tertentu, seperti artritis reumatoid dan asam urat. Beberapa keluhan yang dapat dialami penderitanya, seperti pembengkakan, nyeri serta kulit tampak merah dan terasa hangat saat disentuh jika bursa terinfeksi.

4. Osteoartritis

ilustrasi nyeri siku (pixabay.com/nastya_gepp)

Mengutip OrthoInfo, osteoartritis siku terjadi ketika permukaan tulang rawan siku aus atau rusak. Umumnya, kondisi ini dipicu oleh cedera pada siku, seperti patah tulang atau dislokasi siku.

Beberapa gejala yang dapat ditimbulkan, yaitu nyeri, berkurangnya rentang gerak, kesulitan menekuk siku, suara berderak saat digerakkan, sensasi siku seperti terkunci hingga pembengkakan.

Pengobatan osteoartritis biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obatan dan terapi fisik. Sementara itu, tindakan operasi dapat menjadi pilihan untuk kasus yang lebih parah.

Verified Writer

Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya