TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Latihan untuk Mengurangi Gagap, Bisa Dilakukan di Rumah

Mengatur pernapasan sangat penting untuk mengurangi gagap

ilustrasi speech delay (unsplash.com/Jason Rosewell)

Gagap adalah gangguan bicara ketika penderitanya memiliki permasalahan pada kelancaran, pengucapan, dan alur bicara. Kondisi ini umumnya terjadi pada anak-anak dan akan hilang dengan sendirinya.

Walaupun umum dialami anak-anak, tetapi gagap juga bisa dialami orang dewasa. Kondisi ini tentunya akan sangat mengganggu kehidupan personal, karier, maupun sosial seseorang karena komunikasi adalah hal yang penting dalam hidup.

Dilansir Stamurai, berikut beberapa latihan untuk mengurangi gagap yang bisa dilakukan di rumah.

1. Pernapasan diafragma

ilustrasi latihan pernapasan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang menggunakan otot perut atau yang disebut dengan diafragma. Teknik pernapasan ini bisa membantu kamu untuk lebih rileks dan membantu mengucapkan kata dengan lebih jelas. 

Berikut cara melakukan pernapasan diafragma: 

  1. Duduk dengan rileks dan taruh satu tangan di perut serta tangan yang satunya di dada.
  2. Tarik napas yang dalam melalui hidung dan pastikan udara memenuhi perutmu. Kamu akan merasakan tangan yang menyentuh perut terangkat sedangkan tangan yang menyentuh dada tidak.
  3. Buang napas secara perlahan.

Kamu bisa melakukan latihan ini selama 5–10 menit sebanyak dua kali setiap harinya. 

2. Relaksasi progresif

ilustrasi relaksasi progresif (hprc-online.org)

Stres dan kekhawatiran bisa memperparah gagap. Seseorang bisa mengalami hambatan pengucapan dan pengulangan kata yang intens saat berbicara saat merasa gelisah. Melakukan relaksasi progresif akan membantu otot artikulasi menjadi rileks dan mengurangi kekhawatiran saat berbicara.

Ikuti cara berikut untuk melakukan relaksasi progresif:

  1. Duduk di kursi atau berbaring telentang.
  2. Rentangkan tangan dan kaki dengan telapak tangan menghadap ke atas. Pastikan otot-ototmu dalam keadaan rileks. 
  3. Bernapas secara perlahan dan kencangkan otot-otot kaki selama 5 detik, kemudian kembali rileks.
  4. Selanjutnya, lakukan hal yang sama untuk otot paha, kemudian pindah ke otot pinggul, perut, dada, bisep, leher, dan wajah. 
  5. Beristirahatlah selama 20 detik di antara proses pengencangan otot. 

Baca Juga: Terapi Wicara, Bantu Atasi Masalah Komunikasi dan Gangguan Bicara

3. Berbicara sambil mengembuskan napas

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Natasha Hall)

Cara ini merupakan salah satu metode untuk memperlancar berbicara. Berbicara sambil mengembuskan napas bisa mengubah awal artikulasi dan mengatasi gagap. Kamu bisa melakukan teknik ini saat berbicara dengan anggota keluarga ataupun temanmu. 

Untuk melakukan teknik ini, tarik napas melalui hidung dan mulailah berbicara saat kamu mulai mengembuskan napas. Saat mengembuskan napas, pita suara akan menjadi lebih rileks. Mereka tidak akan bersatu untuk menahan udara saat kamu berbicara. Hal ini akan mengurangi ketegangan otot laring. 

4. Berhenti sejenak saat berbicara

ilustrasi jeda saat berbicara (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Ini merupakan cara lain untuk memperlancar berbicara. Tujuan dari metode ini adalah menggunakan jeda waktu saat berbicara untuk mengurangi gagap. Frekuensi jeda waktu yang tepat dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan membuat kamu tidak terburu-buru saat berbicara. 

Metode ini bisa digunakan saat membaca dengan suara keras atau saat berbicara. Seseorang yang gagap bisa berhenti setiap 2 hingga 5 suku kata saat berbicara. Berhenti sejenak juga bisa bisa memberikan waktu untuk menarik napas yang dalam dan memulai kata berikutnya sambil mengembuskan napas. 

5. Memperpanjang kata

ilustrasi berbicara (unsplash.com/Wonderlance)

Metode ini bisa dilakukan dengan memperpanjang penyebutan huruf vokal. Saat merasa sulit untuk menyebutkan sebuah kata, kamu bisa memperpanjang penyebutan kata sebelumnya sedikit lebih lama. 

Dengan melakukan hal tersebut, ini akan memperlambat kecepatan berbicara dan mengurangi tekanan artikulasi pada kata. Cara ini juga akan memerikan rasa kontrol pada saat berbicara.

6. Meditasi

ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meditasi dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang saat berbicara, terutama yang menyebabkan kegagapan. Meditasi juga bisa membantu memastikan kamu dapat mengartikulasikan apa yang ingin kamu katakan dengan cara yang benar.

Baca Juga: Banyak Dipercaya, Ini 5 Mitos Seputar Gagap yang Ternyata Salah Besar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya