TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa yang Terjadi Pada Fisik Saat Mengalami Depresi? Kenali Tandanya

Gejala fisik membuktikan bahwa depresi bukan hanya sekedar dikepala

ilustrasi wanita sedang mengalami depresi (istockphoto.com/liza5450)

Depresi adalah merupakan gangguan mood, ini dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mungkin, dari kebanyakan dari kamu lebih baik menutup rapat-rapat masalahnya daripada harus bercerita. Karena dianggap terlalu tabu. Namun, gejala yang terjadi pada fisik sama pentingnya dengan efek emosional.

Karena dapat merusak kesejahteraan kamu secara keseluruhan. Apa yang terjadi pada fisikmu, ketika mengalami kelelahan mental atau depresi? Simak beberapa tanda ini, yang terjadi pada tubuhmu ketika sedang mengalami depresi.

1. Kelelahan fisik secara konsisten

ilustrasi wanita kelelahan (istockphoto.com/fizkes)

Mauriziofava Direktur Program Penelitian Klinis di Rumah Sakit Umum Massachusetts Boston. Menunjukkan bahwa seseorang yang depresi, sering istirahat dengan memilih untuk tidur. Namun, tidak memulihkan kelelahan dan masih merasa badan lesu walaupun setelah istirahat. 

Hingga mengakibatkan masalah konsentrasi, mudah tersinggung dan apatis. Dan kamu menjadi malas untuk beraktivitas. Memang sulit membedakan antara depresi atau tidak. Mungkin, disebabkan oleh faktor lainnya seperti penyakit fisik, infeksi atau virus.

Salah satu cara untuk mengetahuinya, kelelahan sehari-hari adalah merupakan tanda dari depresi. Dan ini terjadi secara konsisten. Gejala lainnya adalah kamu merasa sedih, putus asa, dan kurangnya semangat dalam aktivitas sehari-hari. Hindarilah depresi agar tidak mengalami kelelahan berkepanjangan.

Baca Juga: 5 Tanda saat Mengalami Kesepian Kronis, Ada Gejala Depresi

2. Mengalami sakit kepala tegang kronis secara berulang

ilustrasi wanita sedang sakit kepala (istockphoto.com/Peopleelmages)

Hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala sesekali. Dan mungkin juga tidak selalu disebabkan oleh depresi. Namun, sakit kepala karena penyebab dari depresi tidak sama seperti sakit kepala biasa. Jika kamu mengalami sakit kepala hampir setiap hari, ini bisa menjadi penyebab dari depresi.

Kenali gejalanya, seperti digambarkan oleh National Headache Foundation sebagai sakit kepala tegang kronis. Sakit kepala ini mungkin, seperti sensasi berdenyut ringan terutama di sekitar alis. Walaupun kamu sudah meminum obat, namun bisa muncul kembali secara teratur.

Sakit kepala tegang kronis bisa menjadi gejala dari gangguan depresi mayor. Sebaiknya jangan terlalu stres apalagi sampai mengalami depresi. Yakinlah, semua masalah pasti ada solusinya.

3. Kamu mengalami sakit pada bagian perut

ilustrasi dua wanita sedang membantu temannya yang menderita sakit perut (istockphoto.com/Pitiphat Kanjanamukda)

Kamu merasakan sakit perut atau mengalami ketidaknyamanan pada area tersebut. Dan ini juga merupakan salah satu tanda, depresi yang paling mudah dikenali. Namun, tanpa kamu sadari ketika perut mengalami kram. Sering menganggap ini adalah hal yang biasa, disebabkan oleh gas atau nyeri haid.

Faktanya, para peneliti Harvard Medical School menyatakan bahwa ketidaknyamanan perut seperti kram, kembung, mual mungkin merupakan tanda mental yang buruk. Dikarenakan depresi dapat menyebabkan sistem pencernaan yang meradang dengan rasa sakit. 

Dokter dan ilmuwan menyebutkan, usus adalah merupakan sebagai otak kedua dari fisik kita. Karena telah ditemukan hubungan antara kesehatan usus dan kesejahteraan mental. Sebenarnya area pada perut dipenuhi oleh bakteri baik. Namun, jika tidak seimbang gejala kecemasan dan depresi bisa muncul.

4. Masalah pada mata atau mengalami penurunan penglihatan

ilustrasi wanita mengalami gangguan penglihatan (istockphoto.com/AntonioGuillem)

Memang tidak bisa dimungkiri ketika kita sedang mengalami suatu masalah atau mengalami depresi. Dunia seakan runtuh, dan terlihat sangat suram. Satu penelitian pada tahun 2010 di Jerman, menjelaskan bahwa masalah kesehatan mental. Ini sebenarnya dapat mempengaruhi penglihatan pada mata kamu, lho.

Dikarenakan jika kamu sedang depresi mengalami kesulitan melihat, dari perbedaan warna antara hitam dan putih. Dan para peneliti menyebutkan dengan persepsi kontras, yang mungkin menjelaskan mengalami depresi membuat pandangan terlihat kabur. Maka, cobalah untuk mengenalinya jika kamu mengalami penurunan pada penglihatan. Kesehatan adalah harta terbaik, maka hindari perasaan sedih yang berkepanjangan. 

Baca Juga: 5 Cara Atasi Dampak Depresi yang Dapat Memengaruhi Suasana Hati

Verified Writer

Salma Wati

Let it flow in its own time

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya