TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badan Terlalu Kurus Setelah Puasa? Ikuti 7 Cara Ini untuk Kembali Ideal

Terlalu kurus itu bahaya!

teenrehab.org

Banyak orang yang mengeluhkan berat badannya setelah berpuasa selama satu bulan, kebanyakan dari mereka adalah yang mengeluhkan berat badannya naik setelah 1-2 minggu dari lebaran. Lain halnya ada juga yang malah mengeluhkan berat badannya yang telalu kurus dan kurang ideal dengan tinggi tubuh yang mereka miliki.

Jika kamu termasuk pada kategori yang kedua, kamu harus lebih hati-hati karena badan yang telalu kurus bisa membahayakan kesehatan lho! Mereka yang terlalu kurus akan lebih mudah terkena penyakit infeksi karena sistem imunnya tidak bekerja dengan baik. Selain mudah terkena penyakit infeksi, osteoporosis, dan patah tulang, masalah kesuburan juga mengincar mereka yang berat badannya kurang dari normal. Bahkan jika kurangnya berat badan sudah dalam tahap yang parah, risiko kematian juga semakin tinggi.

Nah, agar kamu selamat dari masalah tersebut, ikuti yuk 7 cara sehat dan efektif ini, agar berat badanmu nambah dan ideal!

1. Perbanyak jadwal makanmu.

noticias.uol.com.br

Kamu yang memiliki berat badan kurang dari normal biasanya akan lebih mudah merasa kenyang dibandingkan mereka yang berat badannya normal. Berat badan yang kurang umumnya disebabkan oleh asupan kalori yang lebih rendah dari kalori yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari. Kamu bisa menambah jumlah kalorimu dengan dengan makan empat sampai 6 kali sehari dalam posi kecil tanpa merasa begah dan kekenyangan.

2. Lupakan junk food dan pilihlah jenis makanan yang kaya nutrisi.

indianlifehacks.com

Memilih junk food sebagai sumber lemak dan nutrisi lain agar lebih cepat gemuk bukanlah keputusan yang benar. Junk food hanya akan menaikan kadar lemak jahat dalam tubuh dan berisiko menimbulkan banyak penyakit. Ada kondisi tubuh yang disebut Skinny fat dimana kondisi tubuh terlijat lebih kurus sedangkan kadar lemak jahat dalam tubuhnya lebih besar dari orang dengan berat badan normal. Pilihlah makanan yang bernutrisi tinggi seperti beras merah, gandum utuh, daging, sayur dan buah, kaca-kacangan dan susu.

3. Tinggalkan dulu kopi dan teh, pilihlah jus atau smoothie

hellosehat.com

Selain memiliki efek menyegarkan teh dan kopi juga bisa menurunkan napsu makanmu dan hanya memiliki nilai kalori yang rendah. Sekalipun dicampurkan dengan susu, proteinnya tidak akan terserap sempurna akibat flavonoid pada teh dan kopi. Oleh karena itu pilihlah minuman yang lebih sehat seperti jus atau smoothie yang kaya serat, karbohidrat dan protein. Lumayan kan untuk menambah kalori? Sehat dan nikmat pula.

4. Pilihlah makanan yang padat kalori seperti alpukat dan kacang-kacangan

health.com

Agar asupan kalori harianmu tercukupi, kamu bisa memilih makanan yang padat kalori namun tetap sehat seperti alpukat, mangga dan pisang. Bisa juga lewat kacang-kacangan dalam bentuk segar, kering atau bahkan dalam bentuk selai.

5. Bagi beberapa orang minum bisa membuat kenyang, cermatilah jadwal minummu dan jenisnya.

dietyzdes.ru

Bagi beberapa orang minum bisa membuat kenyang dan mengurangi nafsu makan. Jika kamu termasuk orang-orang tersebut kamu harus mengatur jadwal minummu misalnya kamu tidak minum terlalu banyak sebelum makan. Sebaliknya kamu bisa memilih minum setelah makan. Selain air putih kamu juga bisa memilih minuman berkalori tinggi seperti jus buah dan sari kacang hijau.

6. Memperbanyak camilan yang sehat.

domesticgothess.com

Pilihlah camilan yang sehat dan kaya nutrisi seperti buah, sandwich, oat meal, yoghurt atau kacang-kacangan. Kamu bisa memakan camilan disela aktivitas sehari-hari seperti saat mengantre, sedang di kendaraan umum atau bahkan sebelum tidur. Tapi jangan pilih camilan yang tidak sehat dan tinggi lemak ya! Hindari keripiki kentang, kerupuk, permen dan sejenisnya.

Verified Writer

Sari Nurmayani

Science and Research enthusiast | Love teaching so much

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya