TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Tahu Manfaat Spesial Vitamin D buat Kesehatan Seks?

Menjaga fungsi seksual laki-laki dan perempuan

ilustrasi pasangan romantis (unsplash.com/Camila Cordeiro)

Kalau kamu masih menganggap kehidupan seks dan kebiasaan sehat adalah dua hal yang terpisah, saatnya mengubah mindset itu.

Dengan kebiasaan sehat seperti tidur yang berkualitas, mampu mengelola stres dengan baik, memenuhi kebutuhan nutrisi lewat pola makan seimbang, dan rutin berolahraga dapat mendukung libido dan stamina pada performa puncak.

Ternyata kadar vitamin D dalam darah (yang secara teknis merupakan hormon) juga dapat memengaruhi kehidupan seks kamu. Tingkat vitamin D dalam tubuh bisa menentukan pengalaman seksualmu menjadi lebih baik, atau sebaliknya.

Dari studi reproduksi dan kesehatan seksual, ada bukti menarik yang menunjukkan kalau vitamin D memiliki peran penting dalam kehidupan intim laki-laki maupun perempuan. Selengkapnya kita bongkar di sini.

Manfaat vitamin D untuk perempuan

ilustrasi orgasme (freepik.com/tirachard)

Beberapa penelitian banyak menguatkan fakta kalau kadar vitamin D memengaruhi kesuburan perempuan. Merujuk studi dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tahun 2014, kekurangan asupan vitamin D berdampak negatif bagi kesuburan perempuan.

Memastikan kecukupan vitamin D dianggap bisa menunjang kesuburuan. Terbukti dalam studi dalam jurnal Nutrients Scientific Review tahun 2022, suplementasi dan kadar vitamin D yang optimal dapat mendukung kehamilan yang sehat bagi ibu maupun bayi.

Selain berdampak signifikan pada kesehatan reproduksi, vitamin D juga dikatikan dengan kenikmatan seksual. Menurut riset bertajuk Sexual Function and Depressive Symptoms in Young Women with Low Vitamin D status: A Pilot Study tahun 2016, kadar vitamin D yang sehat pada tubuh berhubungan dengan hasrat seksual, orgasme, dan kepuasan intim yang lebih tinggi pada perempuan.

Baca Juga: Bagaimana Sinar Matahari Bantu Tubuh Hasilkan Vitamin D?

Kaitan antara estrogen dengan vitamin D

ilustrasi pengaruh hormon estrogen pada perempuan (freepik.com/pvproductions)

Estrogen adalah hormon reproduksi yang dibuat di ovarium dan testis yang diperlukan untuk kehamilan, dorongan seksual, serta produksi sperma.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan menopause (penurunan estrogen) yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami sindrom metabolik, yang bisa berpengaruh terhadap kesejahteraan seksual.

Memiliki sindrom metabolik berarti berpotensi mengalami sekelompok kondisi seperti tekanan darah tinggi, gula darah, kolesterol, dan kelebihan lemak perut.

Menurut studi dalam jurnal Current Urology tahun 2018, perempuan yang merasakan sindrom metabolik terdampak negatif dalam hal penurunan libido, kesulitan orgasme, dan kepuasan seks yang lebih rendah.

Menurut para peneliti, vitamin D bisa meningkatkan sistem kardiovaskular, sistem saraf, dan fungsi hormon, yang semua itu mendukung hasrat seksual.

Penuhilah kebutuhan vitamin D setiap hari. Menurut laman Kemenkes, dosis vitamin D biasanya disarankan pada 600 IU per hari (15 mcg) dan ini dapat didapat baik melalui matahari, makanan, maupun suplemen.

Manfaat vitamin D untuk laki-laki

freepik.com / cookie_studio

Secara general, vitamin D juga berguna bagi kesehatan seksual laki-laki.

Laki-laki dengan kadar vitamin D yang cukup memperoleh skor lebih tinggi dalam fungsi ereksi, orgasme, dan hasrat seksual dibanding laki-laki yang kekurangan vitamin D.

Itu menyatakan secara eksplisit bahwa terpenuhi kebutuhan vitamin D bisa memberikan kepuasan seksual yang lebih baik bagi laki-laki, menurut hasil studi dalam International Journal of Impotence Research tahun 2018.

Manfaat vitamin D untuk kesehatan seks laki-laki tidak berakhir di situ. Tinjauan ilmiah Vitamin D and Male Fertility: An Updated Review tahun 2020 menemukan kegunaan vitamin D untuk meningkatkan molititas sperma (metrik vital untuk kesuburan laki-laki).

Konsumsi suplemen vitamin D harian diketahui bisa meningkatkan level testosteron pada laki-laki yang obesitas, berdasarkan riset dalam jurnal Hormone and Metabolic Research tahun 2010.

Peningkatan hormon testosteron sejauh ini terbukti mendorong kemampuan seksual yang lebih baik, mengingat testosteron adalah hormon seks utama pada laki-laki.

Merujuk riset dalam jurnal The Aging Male tahun 2017, konsumsi vitamin D bisa meningkatkan fungsi ereksi bila dikaitkan dengan kenaikan level testosteron.

Kaitan antara testosteron dengan vitamin D

ilustrasi pengaruh hormon testoseron pada pria (freepik.com)

Menurut studi dalam jurnal Scientific Reports tahun 2021, laki-laki yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron yang lebih rendah. Sayangnya, penurunan level testoreon berarti kemunduran dalam kehidupan seksual.

Kabar baiknya, meningkatkan asupan vitamin D bisa membantu. Riset bertajuk Vitamin D and Male Sexual Function: A Transversal and Longitudinal Study tahun 2018 menunjukkan bahwa memenuhi kebutuhan vitamin D dapat meningkatkan fungsi seksual.

Laki-laki yang mengonsumsi vitamin D merasakan peningkatan kadar testosteron dan melaporkan lebih mampu untuk mendapatkan serta mempertahankan ereksi. Mengapa itu bisa terjadi?

Sebab, vitamin D memengaruhi kesehatan pembuluh darah, dan ereksi butuh aliran darah yang tepat. Fakta lainnya, vitamin D juga merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel pelapis pembuluh darah. Ini berperan penting dalam membantu rileks yang akhirnya memperkuat aliran darah.

Namun, harus diingat bahwa vitamin D tidak berhubungan langsung dengan gairah seksual, melainkan dikaitkan dengan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi yang bisa mengganggu ereksi bila tubuh mengalami defisiensi vitamin D.

Baca Juga: 10 Jenis Makanan Mengandung Vitamin E yang Baik untuk Kesehatan Kulit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya