TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duduk Terlalu Lama Ternyata Meningkatkan Risiko Kematianmu Lebih Cepat

Coba hitung seberapa sering kamu duduk setiap harinya

teleradioamerica.com

Kamu tentu sudah tahu bahwa terlalu lama duduk adalah hal yang gak menyehatkan. Walau begitu, tahu gak sih apa saja risiko kesehatan yang mengintaimu, kalau sebagian besar waktumu dihabiskan untuk kegiatan statis ini?

Sebuah studi menunjukkan bahwa terlalu lama duduk dapat meningkatkan berbagai risiko seperti gangguan pencernaan hingga penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, paru-paru, hati, ginjal dan lain-lain. Yang lebih mengejutkan, rupanya duduk terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko bunuh diri!

1. Menaikkan level gula darah, kolesterol, dan tekanan darah

familinia.com

Studi di atas dilakukan oleh American Cancer Society. Orang-orang yang duduk selama paling gak enam jam per harinya mempunyai risiko kematian lebih cepat sebesar 19 persen. Hal ini dibandingkan dengan orang-orang yang duduk selama tiga jam atau kurang dari itu setiap harinya.

Ketua tim penelitian, Alpa Patel, mengungkapkan bahwa duduk terlalu lama bisa meningkatkan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Untuk menghindarinya, berdiri atau melakukan gerakan ringan lainnya selama dua menit setiap satu jam duduk adalah alternatif yang bisa dilakukan.

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan dari Hubungan Musik Favoritmu dengan Kesehatanmu

2. Berolahraga secara teratur saja nggak cukup

hearstapps.com

Kalau kamu berpikir olahraga secara teratur saja cukup sebagai kegiatan fisik aktifmu, then you get it wrong. Kamu tetap membutuhkan kegiatan yang aktif di sela-sela kegiatan dudukmu, baik saat bekerja di kantor atau bersantai menonton televisi di rumah.

Hal ini disampaikan oleh Dr. JoAnn Manson dari Harvard-affiliated Brigham and Women's Hospital. Pasalnya, ketika sedang duduk, besar kecenderungan seseorang untuk ngemil. Selain kalori yang dibakar saat duduk lebih kecil dibandingkan berdiri apalagi aktivitas lainnya, timbunan kalori baru ini juga akan meningkatkan risiko seseorang menjadi penderita diabetes tipe 2 dan gangguan kardiovaskuler.

3. Korelasi antara parkinson, alzheimer dan depresi dengan terlalu lama duduk

huffingtonpost.com

Menurut Dr. David Katz, Direktur Yale-Griffin Prevention Research Center di Derby, mengatakan bahwa memang gak masuk akal jika duduk terlalu lama adalah penyebab seseorang melakukan bunuh diri. Walau begitu, hal ini sangat mungkin untuk kejadian sebaliknya.

orang-orang yang mengalami depresi biasanya lebih banyak mengurung diri dan menghabiskan banyak waktunya dengan duduk dan gak melakukan aktivitas fisik yang sesungguhnya bisa jadi salah satu terapi mereka.

Di sisi lain, pakinsion, alzheimer, dan sederet gangguan saraf dan muskuloskeletal sangat masuk akal dipengaruhi oleh duduk yang terlalu lama. Bahkan, risiko kematian melalui penyakit saraf ini mencapai 60 persen.

Baca Juga: It's Okay, Ini 5 Fakta Menangis Berpengaruh Terhadap Kesehatanmu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya