TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Penggunaan Smartphone Berlebihan pada Kesehatan Mental

Tak perlu berhenti sepenuhnya, tetapi batasi pemakaiannya ya

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam era digital seperti saat ini, penggunaan smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan smartphone yang berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan mental kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima dampak negatif dari penggunaan smartphone yang berlebihan bagi kesehatan mental kita. Yuk, simak apa saja!

1. Kecanduan digital

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Karolina Grabowska)

Penggunaan smartphone secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan digital. Ini dapat mengganggu keseimbangan hidup kita dan memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada.

Beberapa ciri-ciri orang yang sudah kecanduan digital adalah kesulitan membatasi penggunaan atau berhenti menggunakan smartphone, kehilangan minat pada aktivitas lain, dan perubahan suasana hati. Bagaimana dengan kamu?

Baca Juga: Smartphone Finger: Gejala, Pengobatan, Pencegahan

2. Gangguan tidur

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Penggunaan smartphone sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan memperburuk kualitas tidur kita. Apalagi jika kamu sudah kecanduan, pikiran akan selalu cemas dan sulit merasakan kantuk.

Kamu harus berhati-hati sebab gangguan tidur dapat berdampak pada kesehatan mental kita. Jadi, mulai sekarang, sebaiknya jauhkan smartphone dari tempat kamu tidur, atau setidaknya atur dalam mode diam dan letakkan smartphone dengan layar menghadap bawah.

3. Dapat merusak keterampilan sosial dan emosional

ilustrasi depresi (pexels.com/Pixabay)

Menurut UNC Health, makin banyak waktu yang kita habiskan untuk melihat layar, makin sedikit waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi langsung dengan orang lain. Hal ini membuat lebih sulit untuk membangun hubungan antarpribadi dan hubungan yang kuat. Padahal, ini penting untuk kesehatan mental dan kesehatan masyarakat pada umumnya.

Penggunaan smartphone memang bisa menjadi hiburan. Namun, kalau berlebihan tentu saja tidak baik.

Untuk anak-anak, mereka belajar sejak dini untuk terlibat dalam aktivitas pasif alih-alih terlibat secara aktif, yang dapat menjadi kebiasaan seiring bertambahnya usia.

Kurangnya interaksi tatap muka dapat menyebabkan depresi. Para ahli juga khawatir bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan, terutama di kalangan remaja, dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.

4. Memicu kecemasan dan meningkatkan stres

ilustrasi orang dengan gangguan kecemasan (pixabay.com/xenseru)

Ada penelitian yang menemukan bahwa kehadiran smartphone di tempat kerja cenderung membuat seseorang merasa lebih cemas dan melakukan tugas dengan buruk. Makin tinggi tingkat penggunaan smartphone, maka makin besar kecemasan yang dialaminya, seperti dijelaskan dalam laman HelpGuide.org.

Selain itu, penggunaan smartphone untuk bekerja sering kali berarti pekerjaan "merembes" ke dalam rumah dan kehidupan pribadi. Kamu akan merasakan tekanan untuk selalu aktif dan akhirnya tidak lepas dari pekerjaan. Ada yang mengalaminya?

Kebutuhan untuk terus-menerus memeriksa dan menanggapi email atau pesan dapat berkontribusi pada tingkat stres yang lebih tinggi dan bahkan burnout.

Baca Juga: 7 Cara Detoks Media Sosial Tanpa Meninggalkan Gadget

Verified Writer

Sumahir Hidayanto

Kritik saran: contacts us: 0858-4124-4290

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya