Waspada, 5 Jenis Psikologi Orang yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri
Begini penjelasan ilmiahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunuh diri adalah kasus yang cukup lumrah kita temukan di kehidupan masa kini. Meski demikian, tetap saja bikin kita bergidik ngeri. Apalagi jika hak itu menimpa orang yang dekat dengan kita seperti keluarga, tetangga atau sebatas kenalan.
Dalam tinjauan psikologi, bunuh diri menjadi pilihan seseorang sebagai jalan keluar masalah yang dihadapi dalam hidupnya. Bunuh diri juga menjadi pilihan orang yang merasa tidak pernah didengarkan seluruh jenis perasaan yang dialaminya. Problem kehidupan yang rumit menjadi pemicunya untuk mengakhiri hidup.
Sebaiknya, kita mulai mengenal tanda-tanda yang berpotensi mendorong seseorang untuk melakukan bunuh diri. Entah itu orang lain atau kita, kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Mari simak ulasan berikut ini!
1. Penderita depresi
Depresi adalah rasa sedih yang melanda seseorang secara berkepanjangan. Dampaknya membuat seseorang itu tidak peduli pada tanggungjawabnya, lingkungan sekitarnya, dan orang di sekelilingnya. Depresi juga ditandai dengan kesedihan mendalam, putus harapan, dan merasa tidak berharga.
Jenis orang yang mudah depresi memang sangat berpotensi untuk bunuh diri karena ia merasa tidak menemukan arti dalam kehidupannya.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Mencegah Bunuh Diri. Ayo Lebih Peduli!
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Fakta Copycat Suicide, Bunuh Diri Gara-gara Terinspirasi Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.