Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apakah kamu sering menyimpan dan menumpuk setruk belanjaanmu dalam waktu lama? Ternyata, kebiasaan tersebut berbahaya bagi tubuh, lho. Berikut alasannya selengkapnya!
1. Setruk belanjaan mengandung zat berbahaya, yakni Bisphenol A atau disingkat BPA
BPA adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk mengeraskan plastik, seperti botol plastik, wadah makanan, dan setruk belanjaan. Namun, untuk penggunaan wadah makanan sekarang sudah mulai dibatasi. Itu sebabnya kamu akan melihat wadah dengan label “BPA free”. Namun, hal itu tak berlaku untuk setruk belanjaan.
2. Ternyata, BPA bisa berinteraksi dengan hormon estrogen dan memicu gangguan endokrin
Pada penelitian yang diterbitkan di US National Library of Medicine National Institutes of Health, efek yang muncul akibat BPA adalah perubahan jaringan payudara dan kelenjar prostat. Meski begitu, penelitian tersebut baru terbukti pada hewan, belum pada manusia. Namun, tetap saja, manusia perlu menghindari benda-benda yang mengandung BPA.
3. BPA mengganggu sistem reproduksi laki-laki dan perempuan
unsplash.com/Sergio Souza Dilansir dari Plastic Pollution Coalition, BPA pada setruk belanjaan mengganggu sistem reproduksi laki-laki dan perempuan. Itu disebabkan senyawa kimia BPA yang menyerupai estrogen dapat menyerap ke kulitmu.
Baca Juga: 7 Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku, Jangan Diteruskan demi Kesehatanmu!
4. Kebiasaan menyimpan setruk belanja di kantong celana maupun dompet berisiko menyebabkan banyak penyakit
Adapun, penyakit-penyakit tersebut, antara lain kanker payudara, kanker prostat, diabetes, dan obesitas.
5. Dosis yang sangat sedikit terbukti bisa memicu kanker
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
BPA pada setruk belanjaan bersifat tak terikat secara kimiawi. Itu sebabnya mudah bagimu untuk terpapar racun dari setruk belanjaan, mulai dari menyentuh langsung, uang di dompet, atau barang-barang belanjaanmu.
6. Pekerja kasir pun berisiko lebih tinggi terpapar BPA
Pekerja kasir mau tak mau sering menyentuh setruk belanja. Akibatnya, mereka berisiko terpapar konsentrasi BPA lebih tinggi dibanding yang lain. Hal tersebut dapat dilihat dari tes yang dilakukan melalui urine.
Dari tangan pun bisa terlihat. Tangan pekerja kasir yang bekerja lebih dari 10 jam ditemukan 71 mg BPA per hari. Sementara, orang biasa hanya terpapar 7,1-42,6 BPA mg per hari.
7. Tak hanya setruk belanjaan, BPA pun dapat ditemukan di kertas-kertas lainnya
Adapun, kertas-kertas tersebut, seperti pada tiket pesawat atau konser. Itu sebabnya sulit untuk menghindari paparan BPA setruk ini.
8. Kamu bisa menguji apakah kertas mengandung BPA atau tidak
Caranya dengan menggores sisi pada setruk belanjaanmu. Jika ada tanda hitam, itu berarti setruk belanjaanmu mengandung BPA.
Baca Juga: Ternyata Makan Banyak Permen Pelega Tenggorokan Itu Berbahaya Loh!