Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah membayangkan gimana rasanya melahirkan? Perempuan yang hamil dan melahirkan harus tahu gimana caranya mengejan saat melahirkan, terutama yang ingin melahirkan dengan cara normal. Gak hanya yang melahirkan, mungkin kamu pun penasaran kira-kira gimana sensasi mengejan saat melahirkan?
Namun, mengejan gak bisa dilakukan sembarangan, lho. Perlu langkah-langkah strategis agar bisa melahirkan dengan lancar. Dilansir dari berbagai sumber, berikut di antaranya.
1. Mengejan baru bisa dilakukan setelah serviks atau leher rahim sudah melebar kira-kira 10 cm
Adapun, tanda kamu perlu mengejan saat perut mengalami kontraksi. Kontraksi saat akan melahirkan biasanya terjadi setiap lima menit. Durasinya sendiri masing-masing berlangsung 45-90 detik. Mengejan sendiri sangat efektif untuk memperlancar persalinan.
2. Mengejanlah saat kontraksi menurun
youtube.com/Discovery Life Mengejan juga perlu waktu yang tepat. Untuk itu, lakukanlah saat kontraksi menurun. Saat momen itu terjadi, barulah kamu bisa mengejan.
3. Ikuti aba-aba dokter untuk mengejan
Saat melahirkan, kamu akan diberi aba-aba oleh dokter untuk mengejan. Meskipun nantinya diberi aba-aba, gak ada salahnya kamu tahu kapan momen yang tepat dan cara untuk melakukannya.
Baca Juga: Kenapa Bayi Menangis Saat Malam? Ini 7 Penyebabnya yang Paling Sering!
4. Mengejanlah dengan tenang sama seperti mengejan saat buang air besar
Mengejanlah dengan tenang, jangan terlalu keras. Setelah mengejan, beristirahatlah. Istirahat diberikan untuk mengembalikan lagi tenagamu.
5. Beristirahatlah sebentar dengan menarik napas dalam-dalam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mengambil napas dalam-dalam diperlukan untuk mengembalikan lagi tenagamu dan agar kamu tetap tenang dan stabil. Tarik napas dan keluarkan dari mulut seperti sedang meniup lilin.
6. Mengejan sebenarnya adalah naluri alamiah
Kamu akan tahu dengan sendirinya ritme untuk mengejan. Kamu pun bisa merasakan sekeras apa kamu perlu mengejan untuk membuat bayi keluar. Namun, jangan lupa untuk fokus dan merasakannya sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, ya.
7. Kamu perlu berhenti mengejan saat serviks belum melebar sepenuhnya
Itu untuk menyesuaikan dengan kepala bayi. Saat kepala bayi sudah muncul, dokter akan memerintahkanmu untuk berhenti mengejan. Tujuannya agar bayi bisa lahir pelan-pelan dan lebih lancar.
8. Posisikan dagu di dada dan tarik punggung hingga ke depan saat mengejan
Posisi ini akan membantu otot rahim dan perut mengeluarkan bayi agar mudah keluar. Bisa juga dilakukan dengan posisi duduk sehingga gravitasi membantu proses persalinan. Tarik kakimu ke arah dada agar kerja ototmu bisa maksimal.
Baca Juga: Gimana Sensasi Hamil Bayi kembar? Ini 7 Tanda yang Akan Kamu Rasakan
