Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nutrisi bagi ibu hamil sangat penting. Gak hanya berpengaruh pada kehamilan dan kelahiran, namun juga pertumbuhan anak hingga dewasa. Ada mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil harus makan dua kali lipat dari biasanya. Nyatanya, dilansir dari American Pregnancy Association, ibu hamil hanya perlu menambah kurang lebih 300 kalori per harinya.
Penting sekali untuk memenuhi angka kecukupan gizi bagi ibu hamil. Untuk itu, ibu hamil harus terus menjaga nutrisi yang masuk. Gak ada waktu terlambat, meskipun kehamilan sudah berjalan beberapa minggu. Yuk, atur mulai sekarang. Adapun, inilah 5 nutrisi penting ibu hamil yang jangan sampai terlewatkan.
1. Protein dianjurkan sebanyak 75-100 gram per harinya
Protein sangat penting untuk memengaruhi pertumbuhan janin, mencakup pembentukan otak dan jantung. Protein juga penting untuk menumbuhkan jaringan rahim dan payudara selama kehamilan.
Selain itu, juga penting untuk meningkatkan suplai darah ibu hamil. Adapun, asupan protein bisa didapatkan dari ikan, hati, ayam, domba, tofu, kacang-kacangan dan daging sapi tanpa lemak.
Baca Juga: Jangan Pernah Makan Bagian “Bersih” di Roti Berjamur! Ini 10 Faktanya
2. Kalsium dibutuhkan sebanyak 1.000 mg per hari selama kehamilan
Kalsium penting sebagai pembentukan tulang dan calon gigi bayi. Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics, jika kalsium gak mencukupi, nutrisi tersebut akan diambil dari tulang ibu hamil. Jadi, penting untuk mencukupi kebutuhan kalsium. Kalsium dapat kamu temukan dalam susu, telur, yogurt, kacang, almon, salmon, lobak, kubis dan keju pasteurisasi.
3. Zat besi sebanyak 27 mg per hari penting selama kehamilan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jumlah ini dua kali lebih banyak dari kebutuhan zat besi wanita pada umumnya. Zat besi yang dikombinasikan dengan sodium, potasium dan air penting untuk meningkatkan volume darah dan mencegah anemia.
Itu sebabnya, kebutuhan kalsium penting untuk dipenuhi. Zat besi paling baik terdapat pada lobak, selada, bayam, kubis, sereal, roti, tepung jagung, daging sapi, daging unggas dan makanan laut.
4. Asam folat direkomendasikan sebanyak 6-8 mg per hari selama kehamilan
Untuk wanita yang ingin punya anak, usahakan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 4 mg per hari. Kemudian, tingkatkan sebanyak 6-8 mg per hari selama kehamilan. Asam folat berperan penting untuk mengurangi risiko neural tube defect (NTD).
NTD adalah cacat bawaan akibat tabung saraf yang menutup secara gak sempurna selama pertumbuhan embrional. Asam folat penting untuk mencegah cacat lahir pada otak bayi dan sumsum tulang belakang. Asam folat bisa dapatkan dari jeruk, stroberi, mangga, lemon, tomat, jeruk bali, kiwi, melon, roti, tepung jagung, sereal, lobak, bayam, selada, kubis dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Ingin Panjang Umur? Yuk, Perbanyak Konsumsi Makanan Anti Inflamasi
