Gak Banyak yang Tahu, Sebetulnya Para Single Mom Berjuang Melawan Gangguan Kesehatan Ini
Kondisi ini banyak dialami mereka yang memiliki anak di bawah usia 18 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua adalah hal yang membahagiakan sekaligus penuh tantangan. Gak ada yang bisa memungkiri bahwa setelah menjadi orangtua, kehidupannya berubah 180 derajat.
Namun tak semua kisah menjadi orangtua bahagia adanya. Ada orang-orang yang harus memikul tanggung jawab lebih, menjadi seorang ayah sekaligus ibu atau sebaliknya. Berperan ganda sebagai ayah-ibu ditanggung oleh satu orang, alias single-parent.
Single-parent adalah orang-orang yang kuat. Terlebih jika itu adalah seorang ibu alias single mom. Tetapi di balik kekuatannya, penelitian menemukan bahwa hampir sebagian besar single mom harus berjuang melawan masalah kesehatan yang cukup serius ini.
Baca Juga: 9 Gangguan Psikologi Aneh Ini Dinamakan Sesuai dengan Nama Kota Tempat Ditemukannya
Single mom mengalami gangguan tidur serius.
Survey yang dilakukan oleh U.S Centers of Diseases Control dan Prevention's National Center for Health Statistic menyebutkan sekitar 50 persen single mom di Amerika mengalami gangguan tidur yang cukup serius. Dibandingkan dengan orangtua yang menjalani rumah tangga utuh dengan pasangannya, para single mom dengan anak di bawah usia 18 tahun mengaku berjuang mengatur waktu tidur dan membuat tubuh mereka lebih rileks agar bisa beristirahat di malam hari.
Sekitar 43,5 persen single mom memiliki waktu tidur kurang dari tujuh jam per hari. Hal yang serupa sebetulnya juga dialami oleh single dad, hanya saja presentasenya sekitar 37,5 persen.
Baca Juga: Faktanya, Insomia Bisa Disebabkan Oleh Bulan Purnama. Apa Kamu Merasakannya?