Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melati merupakan jenis tanaman hias yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman ini memiliki bunga berwarna putih yang beraroma wangi dan menenangkan. Di Indonesia bunga melati dikenal sebagai bunga suci yang memiliki makna kehidupan, keindahan, hiasan di acara pernikahan hingga sebagai bunga tabur di upacara kematian. Di balik makna sucinya di berbagai tradisi kedaerahan, bunga melati menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Pada zaman dahulu bunga melati dikenal sebagai ramuan tradisional yang digunakan para leluhur sebagai obat anti radang atau mengurangi rasa sakit. Tidak kalah dengan bunganya, ternyata bagian daun dari bunga melati juga kaya akan khasiat. Dari mengatasi pilek hingga mengobati demam berdarah dapat dilakukan dengan memanfaatkan daun bunga yang satu ini.
Penasaran manfaat apa saja yang dimiliki daun melati? Mari simak 7 manfaat daun bunga yang satu ini pada ulasan di bawah ini.
1. Mengatasi sesak nafas
Sesak napas merupakan kondisi kurang nyaman tubuh yang menyulitkan untuk bernapas. Pemicu munculnya sesak napas dapat berasal dari kambuhnya penyakit asma, alergi, anemia, maupun olahraga yang terlalu berat. Selain itu, beberapa riwayat penyakit seperti maag, pilek maupun sinusitis juga bisa menjadi faktor penyebab munculnya gangguan tersebut. Di samping dengan obat-obatan kimia, sesak nafas dapat diatasi oleh ramuan asli dari daun bunga melati. Caranya cukup basahkan handuk dengan air rebusan daun melati dan letakkan di dada yang terasa sesak.
2. Mencegah kanker
Kanker merupakan penyakit tidak normalnya pertumbuhan sel dalam tubuh yang menyebabkan beragam fungsi tubuh menjadi tidak terkendali. Pada stadium lanjut, sel-sel kanker biasanya sudah menyerang banyak jaringan lain dalam tubuh dan mengurangi angka harapan hidup penderitanya. Banyak langkah yang dapat diupayakan untuk mencegah atau mengurangi berkembangnya penyakit kanker di dalam tubuh, salah satunya adalah mengonsumsi daun melati secara rutin.
Baca Juga: 6 Tahap Membuat Es Teh Manis dengan Rasa Terbaik
3. Mengobati demam berdarah
Memasuki musim penghujan biasanya wabah penyakit demam berdarah semakin meraja lela. Kurang terpeliharanya lingkungan sekitar semakin membantu nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebar virus dengue berkembang biak. Biasanya penderita demam berdarah akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri di bagian otot, tulang maupun sendi. Untuk membantu penyembuhan demam berdarah, daun melati dapat dimanfaatkan sebagai alternatif alami yang dijamin tanpa efek samping berbahaya.
4. Meredakan pilek
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain demam berdarah, musim hujan juga menyebabkan tubuh lebih mudah terserang pilek. Tak hanya menyerang anak-anak, pilek juga sering menyerang orang dewasa yang kondisi tubuhnya sedang kurang prima. Istirahat yang cukup dan minum obat adalah cara terampuh untuk menghadapi serangan pilek. Jika ingin mencoba alternatif penyembuh pilek lainnya, ramuan alami dari daun melati adalah salah satu jawabannya.
5. Mengatasi radang usus
Radang usus adalah kondisi meradangnya saluran pencernaan baik usus halus atau usus besar yang ditandai dengan iritasi hingga luka. Kondisi tersebut sangatlah mengganggu kegiatan sehari-hari apabila tidak segera ditangani. Daun melati dapat dimanfaatkan untuk mengatasi keluhan peradangan usus secara alami. Caranya cukup cuci bersih segenggam daun melati kemudian rebus dengan 3 gelas air. Tunggu hingga airnya menyusut dan hanya tersisa satu gelas lebih kemudian saring. Untuk hasil maksimal konsumsi air rebusan tersebut 2 kali sehari.
6. Mengobati mata merah
Mata merupakan panca indera yang fungsinya sangat penting bagi manusia. Untuk menjaganya tetap sehat terdapat banyak bahan alami yang bisa dimanfaatkan salah satunya daun melati. Penggunaan daun melati pada mata akan membantu penglihatan menjadi lebih jernih, mengatasi iritasi serta gangguan kesehatan mata lainnya. Cara pembuatan ramuannya cukup mudah, hanya perlu menumbuk segenggam daun melati hingga halus dan menempelkannya pada mata hingga mengering.
Baca Juga: 5 Obat Herbal untuk Atasi Gula Darah tanpa Efek Samping
