TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cold Urticaria; Alergi Suhu Dingin yang Kadang Bikin Kesal

Sudah pernah dengar nama penyakitnya belum? 

freepik/chajamp

Cold urticaria di Indonesia lebih dikenal dengan istilah alergi dingin maupun biduran. Penyakit yang satu ini dapat menyerang segala usia dan sangat bergantung pada daya tahan tubuh serta suhu lingkungan.

Rasa gatal akibat alergi dingin biasanya disertai bentolan yang makin lama makin menyebar. Ingin tahu lebih banyak tentang penyakit yang satu ini? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan di bawah ini.

1. Alergi dingin lebih sering terjadi pada anak-anak dan dapat disebabkan oleh faktor keturunan

freepik/freepik

Alergi dingin lebih sering terjadi pada usia anak-anak hingga remaja. Namun pada kasus tersebut biasanya reaksi alergi berulang yang dialami akan semakin berkurang hingga menghilang seiring bertambahnya usia.

Dalam beberapa kasus juga diketahui bahwa penyakit ini juga bisa menjadi indikasi awal sebuah penyakit serius maupun disebabkan oleh faktor keturunan meski hal tersebut sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Benarkah Alergi dapat Jadi Penyebab Gangguan Kecemasan? Ini 7 Faktanya

2. Ruam akibat alergi dingin biasanya dapat menghilang tanpa obat-obatan

freepik/kwanchaichaiudom

Ruam gatal kemerahan di kulit yang disebabkan oleh penyakit ini biasanya akan semakin membesar dan menyebar ke berbagai bagian tubuh. Biasanya reaksi ini akan bertahan meskipun penderitanya telah meminimalisir suhu dingin dengan memakai baju hangat maupun membuat perapian untuk menghangatkan tubuh.

Secara umum alergi dingin bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus setelah beberapa hari ataupun beberapa minggu. Namun pada sejumlah kasus, gejala alergi dingin dapat bertahan hingga 24 jam lebih dan semakin memburuk dari hari ke hari sehingga diperlukan beberapa obat yang membantu proses penyembuhan bahkan pencegahannya terjadi berulang di lain waktu.

3. Reaksi penyakit ini berbeda-beda pada setiap orang bahkan ada yang sampai pingsan

nortonchildrens.com

Pada kebanyakan orang, alergi dingin ditandai dengan ruam merah yang disertai bentolan besar dan berasa gatal. Namun, gejala tersebut bukanlah gejala awal alergi dingin yang dirasakan semua orang.

Ada beberapa orang yang mengalami reaksi cukup parah akibat penyakit ini. Reaksi parah yang dimaksud dapat menyebabkan penderitanya mengalami tekanan darah sangat rendah bahkan pingsan.

4. Jika rasa gatal tidak kunjung menghilang, konsumsi obat-obatan sangat disarankan untuk mengurangi reaksi alergi

freepik/freepik

Adapun jenis obat-obatan yang disarankan adalah sebagai berikut

  • Obat antihistamin

Obat jenis ini akan mengurangi kerja histamin di dalam tubuh. Biasanya histamin yang akan menimbulkan reaksi alergi pada tubuh jika sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya alergen. Obat antihistamin ini akan mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan akibat alergi dan biasanya tersedia dipasaran dalam bentuk krim maupun tablet 

  • Obat antileukotriene

Obat antileukotriene biasa diberikan kepada penderita penyakit asma maupun alergi. Kerja obat ini adalah menghambat zat leukotrien, sebuah zat yang dapat menyebabkan peradangan dan menghambat aliran udara. 

  • Obat omalizumab

Pada penderita asma, obat ini ampuh membantu saluran pernafasan terbuka dan meringankan gejalanya secara bertahap. Tidak hanya itu saja, obat ini juga dapat diperuntukkan sebagai penyembuh alergi.

Kerja obat ini adalah menghalangi respon alami tubuh dalam memerangi alergi yang biasanya menimbulkan rasa gatal berlebih. 

Baca Juga: 7 Jenis Alergi Paling Aneh di Dunia, Mulai dari Wi-Fi sampai Sentuhan

Verified Writer

Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya