Pahami 4 Hal Ini untuk Kesehatan Mental dan juga Hidup yang Produktif
Ilustrasi seorang wanita sedang stres (123rf/samwordley)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan mental tetap jadi topik hangat yang sering dibicarakan banyak kalangan. Tak bisa disangkal, kesejahteraan mental memainkan peran krusial dalam membentuk kualitas kerja dan juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Apalagi dalam era yang penuh tekanan dan tuntutan, mental yang sehat adalah kunci untuk membuka pintu menuju produktivitas yang sesungguhnya.
Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor kompleks yang berbeda-beda untuk setiap generasinya. Tapi tahukah kamu? Terganggunya kesehatan mental bagi pekerja bisa mengakibatkan absensi kerja yang tinggi dan produktivitas yang rendah. Maka dari itu, penting rasanya bagi IDN Times untuk berikan beberapa cara jitu yang bisa kamu lakukan guna menjaga kesehatan mental. Baca artikel ini sampai akhir ya!
1. Cara 1: tingkatkan kesadaran akan kesehatan mental
Seorang wanita sedang berbincang dengan temannya (123rf/raulmellado)Peningkatan kesadaran akan kesehatan mental sangat penting karena berbagai alasan yang krusial. Kesadaran yang tinggi dapat membantu mengurangi stigma terkait dengan masalah kesehatan mental, dan menciptakan lingkungan yang lebih mendukung sekaligus empatik. Dengan lebih banyak orang mencari bantuan lebih awal, pencegahan dan pengobatan dini yang dilakukan, maka dapat membantu mengurangi dampak jangka panjang dari masalah kesehatan mental dan terhindar dari self-diagnose yang dapat membahayakan diri.
Dengan demikian, kesadaran kesehatan mental bukan hanya mendukung individu, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih sehat secara keseluruhan. dr. Monica C. Dewi selaku Medical Manager Halodoc mengungkapkan “Kesehatan mental menjadi isu yang kian mendesak di berbagai kalangan. Gejala-gejala awal gangguan kesehatan mental perlu mendapatkan perhatian dan deteksi dini. Terlebih lagi, gangguan kesehatan mental dapat berpengaruh terhadap produktivitas seseorang dalam sehari-hari bahkan dapat berpengaruh juga pada lingkungan sekitarnya. Sehingga, melakukan konsultasi kepada ahlinya merupakan tindakan tepat untuk mendapatkan penanganan”.
Baca Juga: 5 Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Generasi Z, Relate Gak?
2. Cara 2: olahraga secara rutin
Seorang pria sedang jogging (123rf/vadymvdrobot)Olahraga rutin memegang peran kunci dalam menjaga kesehatan mental dan meningkatkan produktivitas dengan beberapa mekanisme yang berinteraksi secara positif. Olahraga merangsang pelepasan neurotransmitter, seperti endorfin dan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan. Adanya peningkatan ini bisa memberikan efek positif pada kesehatan mental secara keseluruhan.
Aspek sosial dari olahraga juga dapat berperan penting dalam kesehatan mental. Interaksi sosial yang terjadi selama kegiatan olahraga dapat membangun dukungan sosial, meningkatkan perasaan keterlibatan, dan membantu mengatasi isolasi sosial yang dapat merugikan kesehatan mental.
3. Cara 3: tidur tepat waktu dan teratur
Editor’s picks
Seorang pria sedang tidur (123rf/lightfieldstudio)Melanjuti dari poin sebelumnya terkait olahraga rutin, olahraga ternyata juga berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Aktivitas fisik teratur membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas istirahat, yang esensial untuk kesehatan mental dan kebugaran kognitif.
Tidur yang memadai telah terbukti meningkatkan daya konsentrasi, fokus, dan kemampuan pengambilan keputusan, semuanya merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas.
4. Cara 4: cek kesehatan mental kepada ahlinya
Masyarakat dapat memeriksakan kondisi kesehatan mentalnya di Halodoc (Dok. Halodoc)Apabila dirasa perlu, tak ada salahnya kok cek kesehatan mental pada ahlinya, tapi pastikan kamu konsultasi di tempat yang tepat ya.
“Melalui aplikasi Halodoc, kami juga berupaya untuk memberikan layanan konsultasi kesehatan mental yang nyaman. Para pengguna dapat konsultasi dengan psikolog atau psikiater berlisensi dengan berbagai cara, mulai dari konseling via chat, panggilan atau pun buat janji tatap muka,” tambah dr. Monica
IDN Times setuju bahwa ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Kalau masih bingung, kamu bisa memulainya melalui aplikasi Halodoc. Hari gini siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi satu ini? Yap, platform layanan kesehatan digital ini sudah bisa kamu gunakan untuk konsultasi keluhan kesehatan mental.
Caranya pun mudah, ikuti langkah-langkah berikut ini ya:
- Buka Aplikasi Halodoc dan pastikan kamu sudah log in
- Pilih menu “Kesehatan Mental”
- Selanjutnya, kamu bisa memilih ahli untuk konsultasi sesuai dengan kebutuhan seperti “Pilih Psikolog” atau “Pilih Psikiater”
- Kamu juga bisa konsultasi dengan berbagai cara, mulai dari “Konseling via Chat”, “Konseling via Panggilan”, atau “Buat Janji Tatap Muka”
- Kemudian setelah memilih cara konsultasi, kamu bisa memilih psikolog atau psikiater yang diinginkan dengan klik “Pilih” atau “Chat”
- Lalu kamu juga bisa memilih untuk “Konsultasi Sekarang” atau “Konsultasi Nanti”
- Kalau kamu pilih “Konsultasi Nanti”, maka kamu bisa menjadwalkan konsultasi dengan dokter sesuai dengan pilihan waktu yang tersedia
- Dilanjutkan melakukan pembayaran dengan metode pembayaran yang tersedia. Setelah proses pembayaran, kamu bisa mendapatkan konfirmasi dan dapat melakukan konsultasi.
Oh ya, aplikasi Halodoc dapat kamu unduh melalui iOS dan Android. Tenang, konsultasi kesehatan mental melalui Halodoc pun aman kok, terutama dalam hal kenyamanan, aksesibilitas, dan privasi. Selamat berkonsultasi, teman-teman! (WEB)
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Bos yang Bikin Kesehatan Mental Terganggu, Awas Trauma!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
